Jakarta, MINA – Aliansi Pemuda Islam Indonesia menggelar long march (gerak jalan) dari Masjid Al-Bina, Gelora Bung Karno sampai ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk membela Masjid Al-Aqsha.
“Mari kita bantu rakyat Palestina untuk memperjuangkan Masjid Al-Aqsha,” ujar ketua Forum Silarlturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Fahrudin Alwi dalam pembukaan aksi damai dengan tema “Bebaskan Al-Aqsha” di depan Masjid Al-Bina, Jakarta, Kamis (27/7), demikian wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Untuk pertama kalinya sejak 1969, umat Islam di Palestina kembali dilarang shalat Jumat yang disusul pelarangan shalat 5 waktu juga pengumandangan adzan di kiblat pertama umat Islam, Masjid Al-Aqsha.
Aksi ini diawali dengan shalat Dzuhur berjamaah.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Untuk mengikuti aksi ini, luruskan niat karena Allah dan selalu mengingat Allah dalam setiap perjuangan dan langkah-langkah aksi kita,” ujarnya.
Aksi untuk Pembebasan Al-Aqsha didukung oleh FSLDK Indonesia, BKPRMI, JPRMI, PP Pemuda Al-Irsyad, PP Pemuda PUI, KAMMI, KNRP, ADARA, RISKA, KAPMI, Pemuda Muslimin Indonesia, Gema Mathla’ul Anwar dan Syabab Hidayatullah.
“Mari sama-sama kita menjaga supaya aksi damai ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.(L/R10/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat