Jakarta, 6 Sya’ban 1438/3 Mei 2017 (MINA) – Ketua Umum Alisa Khadijah ICMI periode 2016–2021, Ina Marlina, mengatakan pihaknya mentargetkan pada tahun ini agar pengurus terbentuk di 33 Provinsi yang ada di Indonesia, sedangkan sekarang barulah pada 21 povinsi.
“Tahun lalu, sebanyak 9 wilayah, sudah berhasil dihidupkan dan dilantik kepengurusannya, jadi jumlah total ada 21 wilayah,” kata Ina Marlina dalam keteranganya yang diterima Kantor Berita Islam MINA di Jakarta, Selasa (2/5).
Ina mengatakan, beberapa waktu sudah dilakukan Rakernas Alisa Khadijah ICMI di Pare-Pare, sekaligus merayakan Hari Kartini secara nasional.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
“Kegiatan yang dilakukan, melaporkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh pusat,” kata Ina. Selain itu, lanjut Ina juga menyempurnakan peraturan-peraturan dalam ADRT Alisa Khadijah ICMI yang memang patut untuk disempurnakan.
Ina juga menulis buku “Mutiara Khadijah”. Buku tersebut berisi tentang bagaimana seorang Khadijah mempunyai Leadership atau jiwa kewirausahaan dalam memperjuangkan ekonomi dengan melumpuhkan ambisi duniawinya untuk kepentingan akhirat.
“Kami memiliki toko online atau ecommerce “lutfiamall.com yang didekasikan khusus untuk anggota Alisa Khadijah dan para UMKM untuk menjualkan produk mereka,” ujarnya.
Dikatakan, bahkan ke depan akan direncanakan untuk pembangunan gudang sendiri. Adapun 9 wilayah sudah berhasil dihidupkan dan dilantik kepengurusannya, yaitu; Maluku Utara, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Selatan, DKI.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Alisa Khadijah ICMI digagas oleh BJ Habibie, Pendiri ICMI, Ketua Umum pertama PB ICMI, Presiden ke 3 RI, yang dipersembahkan untuk istrinya, sebagai tempat pergerakan perempuan. (L/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad