Aljir, MINA – Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menandatangani keputusan untuk mengadakan referendum tentang revisi Konstitusi yang dijadwalkan akan diadakan pada 1 November 2020.
Kepresidenan Aljazair mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Layanan Pers Aljazair (APS), Rabu (165/11), referendum konstitusi baru bertujuan meningkatkan demokrasi dan memberi parlemen peran lebih besar
Dalam keputusan presiden itu juga ditetapkan tanggal pendaftaran peserta referandum mulai 20 September selama delapan hari.
Terpilih pada Desember lalu, Presiden Abdelmadjid Tebboune telah berulang kali berjanji untuk mengadakan reformasi politik dan ekonomi.
Baca Juga: Amnesty International Desak Pakistan Akhiri Penyiksaan dan Pengusiran Pengungsi Afghanistan
Ia berjanji memenuhi tuntutan yang diajukan dalam demonstrasi yang menggulingkan presiden veteran Abdelaziz Bouteflika pada April 2019.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Sahkan Undang-Undang Reformasi Peradilan yang Kontroversial