Doha, MINA – Tim nasional Aljazair mengibarkan bendera Palestina setelah mengamankan tempat di semi-final Piala Arab FIFA di Qatar pada Ahad (12/12), dengan mengalahkan Maroko, negara yang telah menormalisasi huungan dengan Israel.
Isyarat solidaritas dengan Palestina muncul setelah Aljazair menyingkirkan Maroko melalui adu penalti (5-3), Middle East Eye melaporkan.
Aljazair akan menghadapi tuan rumah Qatar di semifinal yang dijadwalkan akan digelar pada 15 Desember mendatang.
Isyarat solidaritas dengan Palestina merupakan hal wajar dalam kompetisi olahraga Arab.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Namun sikap Aljazair kali ini memiliki arti khusus dalam konteks sikap terbaru yang diambil negara tersebut dalam menentang normalisasi hubungan diplomatik Maroko dengan Israel, sebuah kesepakatan yang dikecam oleh Palestina sebagai tindakan pengkhianatan terhadap perjuangan mereka melawan pendudukan Israel.
Aljazair telah lama menjadi salah satu negara yang paling vokal di Afrika Utara dalam mendukung Palestina, dan berita bahwa Maroko meresmikan hubungan diplomatik dengan Israel memicu kemarahan dari pejabat dan warga Aljazair.
Hubungan antara dua tetangga Afrika Utara itu telah tegang dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai perselisihan teritorial, dengan Aljazair mengumumkan pada Agustus bahwa mereka secara resmi memutuskan hubungan dengan Maroko. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza