Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aljazair: Pengelakan Prancis Mengakui Kejahatan Kolonialnya Tidak Akan Lama

Rudi Hendrik - Selasa, 9 Februari 2021 - 11:01 WIB

Selasa, 9 Februari 2021 - 11:01 WIB

28 Views

Aljir, MINA – Pemerintah Aljazair mengatakan, mengelaknya Prancis dari mengakui kejahatan kolonialnya tidak akan berlangsung lama, Anadolu Agency melaporkan.

“Pelarian Prancis dari mengakui kejahatan kolonialnya di Aljazair tidak bisa bertahan lama. Seorang penjahat biasanya melakukan segala kemungkinan untuk menghindari mengakui kejahatannya,” kata Menteri Penerangan Ammar Belhimer dalam pernyataan yang dirilis oleh harian pemerintah El-Massa, Senin (8/2).

Belhimer juga menekankan bahwa kerja dan komunikasi antara Aljazair dan Prancis akan terus berlanjut untuk lebih banyak pencapaian, yang paling penting adalah pencapaian moral, yaitu pengakuan atas kejahatan kolonial Prancis.

Pernyataan Belhimer adalah reaksi resmi pertama dua pekan setelah Prancis mengeluarkan laporan tentang kolonisasi Aljazair dari tahun 1830 hingga 1962, yang memicu kecaman luas di Aljazair karena mengabaikan “kejahatan kolonial”.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Pada 20 Januari, sejarawan Prancis Benjamin Stora menyampaikan laporan tentang era kolonial Aljazair kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Media Prancis mengutip pernyataan Istana Elysee: “Laporan itu tidak berarti mengambil langkah menuju permintaan maaf ke Aljazair.”

Otoritas dan sejarawan Aljazair mengatakan, periode ini menyaksikan pembunuhan hampir 5 juta orang, serta operasi pemindahan dan penjarahan kekayaan, serta pencurian ribuan dokumen dan artefak, beberapa di antaranya berasal dari era Ottoman (1515-1830).

Pejabat Prancis pada beberapa kesempatan menegaskan kembali perlunya membalik halaman baru dalam hubungan, tetapi Aljazair berulang kali menuntut pengakuan resmi dari Paris atas kejahatan kolonial. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Sport
Internasional
Internasional
Internasional