Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aljazair – Prancis Akhiri Krisis Diplomatik, Setuju Tingkatkan Kerjasama

siti aisyah - Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:57 WIB

Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:57 WIB

54 Views ㅤ

Presiden Prancis Emmanuel Macron (foto: dok MINA)

Aljir, MINA – Aljazair dan Prancis telah mengakhiri krisis diplomatik mereka, dan sepakat untuk memperkuat kerja sama timbal balik, lapor kantor berita nasional Aljazair pada Jumat (24/3).

Pengumuman itu datang setelah pembicaraan telepon antara presiden kedua negara. Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dan Presiden Prancis Emmanuel Macron setuju untuk memperkuat kontak antara kedua negara.

Hal itu, kata Kepresidenan Prancis, untuk menghindari kesalahpahaman.

“Hubungan kami dengan Prancis berfluktuasi. Duta Besar Aljazair akan segera kembali ke Paris,” kata Tebboune kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Timur Tengah “Jadi Tempat Berbahaya”, AS Tarik Personelnya

Krisis diplomatik dimulai ketika aktivis Aljazair Amira Bouraoui melarikan diri ke Tunisia dan kemudian ke Prancis.

Bouraoui dikenal pada tahun 2014 karena protesnya terhadap masa jabatan keempat presiden saat itu Abdelaziz Bouteflika, kemudian terlibat dalam gerakan protes Hirak.

Bouraoui ditahan dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Juni 2020 sebelum diberikan pembebasan sementara pada Juli di tahun yang sama.

Tahun ini, dengan bantuan pejabat Prancis, dia meninggalkan Aljazair menuju Tunisia, dan ditahan pada 3 Februari saat menuju penerbangan tujuan Paris. Pada 6 Februari, aktivis tersebut dibantu untuk terbang ke Paris.

Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas, Bawa 242 Penumpang

Aljazair memutuskan bahwa perjalanannya ke Prancis merupakan “eksfiltrasi ilegal” yang dilakukan dengan bantuan personel diplomatik dan keamanan Prancis, dan memanggil pulang Duta Besarnya untuk Paris Saïd Moussi untuk konsultasi.

Aljazair pernah dijajah Prancis dan memperoleh kemerdekaan melalui perang. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: HALO Trust: Seperlima Penduduk Afghanistan Berisiko Kena Ranjau Darat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Amerika
Eropa
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron melakukan keterangan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 28 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Indonesia