Aljazair: Resolusi DK PBB Tak Ideal Tapi Beri Harapan Bagi Palestina

Perwakilan Tetap Aljazair untuk PBB, Duta Besar Ammar Benjameh, mengonfirmasi pada Senin (11/6/2024) bahwa negaranya mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. Ia menyebut bahwa resolusi itu tidak ideal namun memberi harapan bagi Palestina.(Foto: Palinfo)

New York, MINA – Perwakilan Tetap Aljazair untuk PBB, Duta Besar Ammar Benjameh, mengonfirmasi pada Senin (11/6) bahwa negaranya mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. Ia menyebut, resolusi itu tidak ideal namun memberi harapan bagi Palestina.

“Draft ini tidak ideal, namun menawarkan secercah harapan bagi rakyat Palestina, karena alternatif lain adalah pembunuhan dan penderitaan rakyat Palestina terus menerus,” kata Benjameh, melansir Pusat Informasi Palestina (Palinfo).

Benjameh menekankan, berlanjutnya barbarisme yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel hanya akan menyebabkan lebih banyak kematian yang tidak dapat dibenarkan.

“Seperti yang kita saksikan pekan ini di kamp pengungsi Nuseirat dan menambahkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan tidak bisa dibiarkan begitu saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Perlawanan Palestina di Gaza Timbulkan Kerugian Bagi Israel

Dia memperingatkan bahwa jika perintah Mahkamah Internasional tidak dilaksanakan dan mereka yang bertanggung jawab tidak dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya, maka genosida baru akan segera terjadi.

“Jelas bahwa jika akar permasalahannya tidak ditangani dengan benar, maka tragedi baru, bencana dan lebih banyak penderitaan tidak dapat dihindari,” kata Benjameh yang menekankan bahwa tujuannya adalah untuk mengakhiri pendudukan dan penjajahan.

Dubes Aljazair itu menekankan, negaranya akan tetap teguh mendukung rakyat Palestina sampai mereka mencapai hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, termasuk penentuan nasib sendiri dan pembentukan negara mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

14 negara anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi yang diajukan oleh Amerika Serikat, sementara Rusia abstain dalam pemungutan suara.

Baca Juga:  Pemkab Bekasi Sediakan 1.000 Beasiswa Bagi Pelajar

Dalam resolusi tersebut, Dewan Keamanan menolak segala upaya untuk membawa perubahan demografis atau regional di Jalur Gaza, termasuk segala tindakan yang mengurangi wilayah Jalur Gaza.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Arina Islami

Editor: Rana Setiawan