Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aljazair: Resolusi DK PBB Tawarkan Harapan bagi Palestina

Habib Hizbullah - Selasa, 11 Juni 2024 - 10:29 WIB

Selasa, 11 Juni 2024 - 10:29 WIB

4 Views

Gaza, MINA – Perwakilan Tetap Aljazair untuk PBB, Duta Besar Ammar Benjameh, mengatakan bahwa resolusi terbaru Dewan Keamanan (DK) PBB tentang gencatan senjata di Gaza, Palestina, memberikan secercah harapan baru bagi warga di daerah kantong yang dilanda perang dan genosida Israel.

Benjameh mengkonfirmasi bahwa negaranya mendukung resolusi DK PBB yang memberikan kesempatan diplomasi untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri agresi terhadap rakyat Palestina.

“Waktu yang sangat lama. Teks (resolusi) ini tidak ideal, tetapi menawarkan secercah harapan bagi rakyat Palestina, karena alternatifnya adalah terus membunuh dan menderitanya rakyat Palestina,” katanya pada Senin (10/6) seperti dikutip dari Palinfo.

“Berlanjutnya barbarisme yang dilakukan oleh pasukan pendudukan hanya akan menyebabkan lebih banyak kematian yang tidak dapat dibenarkan, seperti yang kita saksikan pekan ini di kamp pengungsi Nuseirat, kejahatan terhadap kemanusiaan tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Baca Juga: Israel Larang Shalat Jumat di Masjid Ibrahimi

Dia memperingatkan, jika perintah Mahkamah Internasional tidak dilaksanakan dan mereka yang bertanggung jawab tidak dimintai pertanggungjawaban, maka genosida baru akan segera terjadi.

“Jelas, jika akar permasalahannya tidak ditangani dengan benar, maka tragedi baru, bencana dan lebih banyak penderitaan tidak dapat dihindari,” kata Benjameh, menekankan bahwa tujuannya adalah untuk mengakhiri pendudukan.

Dia menekankan, Aljazair akan tetap teguh mendukung rakyat Palestina sampai mereka mencapai hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, termasuk penentuan nasib sendiri dan pembentukan negara mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Sebelumnya, empat belas negara anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi yang diajukan oleh Amerika Serikat, sementara Rusia abstain dalam pemungutan suara.

Baca Juga: Hari ke-363 Genosida di Gaza: 41.788 Syahid

Usulan Amerika, pada tahap pertama, mencakup gencatan senjata segera dan menyeluruh dengan pembebasan tahanan dan pertukaran tahanan, penarikan pasukan pendudukan Israel dari wilayah berpenduduk di Gaza, dan kembalinya warga sipil Palestina ke rumah dan lingkungan mereka di seluruh wilayah Gaza, termasuk bagian utara, serta distribusi bantuan kemanusiaan yang aman, efektif dan luas di seluruh Jalur Gaza untuk semua warga sipil Palestina yang membutuhkan, termasuk unit perumahan yang disediakan oleh komunitas internasional.

Fase kedua mencakup penghentian perang secara permanen dengan imbalan pembebasan semua sandera di Gaza dan penarikan total pasukan pendudukan dari Jalur Gaza.

Adapun tahap ketiga, yaitu mencakup rencana rekonstruksi Jalur Gaza.

Dalam resolusi tersebut, Dewan menolak segala upaya untuk membawa perubahan demografis atau regional di Jalur Gaza, termasuk segala tindakan yang mengurangi wilayah Jalur Gaza. []

Baca Juga: 99 Dokter AS Bantah bahwa Hamas Salah Gunakan Rumah Sakit Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional