Tokyo, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton B. Carter mengatakan Rabu (8/4), afiliasi Al-Qaeda di Yaman merebut wilayah dengan memanfaatkan konflik yang terjadi di negara itu.
Carter mengatakan saat kunjungannya ke Tokyo, situasi yang semakin buruk di Yaman menyebabkan sejumlah kelompok berlomba-lomba untuk berkuasa, termasuk Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), musuh AS di Yaman.
“AQAP telah mengambil kesempatan dari gangguan di sana dan runtuhnya pemerintah pusat,” kata Carter, NY Times yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia memperingatkan, kelompok itu berambisi menyerang sasaran Barat termasuk warga AS dan upaya kontraterorisme AS di sana telah terhalang oleh jatuhnya pemerintah Yaman.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Kelompok Houthi di Yaman yang digambarkan sebagai proksi Iran, telah menguasai ibukota Sanaa dan mengusir presidennya.
Para pejabat Arab Saudi menyatakan, aksi militer mereka ditujukan untuk menyerang Houthi dari Yaman utara, wilayah yang mereka telah kuasai dalam delapan bulan terakhir.
Serangan Arab Saudi dan koalisi negara Arab lainnya juga bertujuan memulihkan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi kepada kekuasaannya.
Sejauh ini AS telah mendukung upaya Arab Saudi. Carter menegaskan AS sedang mempercepat pengiriman senjata ke Arab Saudi. Sebelumnya Deputi Menteri Luar Negeri AS Tony J. Blinken mengunkapkan pernyataan yang sama di Riyadh. (T/P001/R05)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan