Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL-QAEDA SALAHKAN OBAMA ATAS KEMATIAN SANDERA

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Desember 2014 - 17:54 WIB

Kamis, 11 Desember 2014 - 17:54 WIB

717 Views

Wartawan Amerika Serikat Luke Somers (Foto: AP)
Wartawan Amerika Serikat <a href=

Luke Somers (Foto: AP)" width="300" height="198" /> Wartawan Amerika Serikat Luke Somers (Foto: AP)

Sanaa, Yaman, 18 Safar 1436/11 Desember 2014 (MINA) – Al-Qaeda menyalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama atas kematian dua sandera, seorang wartawan foto Amerika dan seorang guru Afrika Selatan, selama upaya penyelamatan yang gagal oleh pasukan AS pada akhir pekan lalu.

Luke Somers dan warga Afrika Selatan Pierre Korkie dibunuh oleh penculiknya Sabtu lalu ketika pasukan AS dan Yaman menyerbu pangkalan Al-Qaeda di barat daya Yaman.

“Obama membuat keputusan yang salah, dan menandatangani surat perintah hukuman mati bagi rekan senegaranya (Somers),” pimpinan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) Nasser bin Ali Al-Ansi mengatakan dalam video yang dirilis Kamis (11/12), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Serangan AS yang gagal terjadi hanya sehari sebelum Korkie rencananya akan dibebaskan di bawah kesepakatan dengan para penculik.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan ada “alasan kuat” untuk percaya bahwa hidup Somers dalam bahaya sebelum operasi penyelamatan diluncurkan.

The New York Times memberitakan, Somers ditembak oleh para penculiknya di saat serangan gabungan pasukan AS dan Yaman berhasil mendapatkannya dalam kondisi terluka parah.

Harian itu juga melaporkan, Somers meninggal saat diterbangkan ke pangkalan angkatan laut AS di wilayah tersebut.

Somers diculik di ibukota Yaman pada September 2013, ketika ia bekerja sebagai wartawan foto untuk Yaman Times. Dia juga menjadi kontributor Al Jazeera.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara Korkie diculik bersama istrinya Mei 2013, namun istrinya dibebaskan pada bulan Januari.

AQAP yang dianggap oleh Washington sebagai afiliasi paling berbahaya dari Al-Qaeda, telah memanfaatkan ketidakstabilan di Yaman sejak pemberontakan 2011 yang memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh mundur.

Dan dalam beberapa tahun terakhir kelompok ini telah melakukan semakin banyak penculikan, dengan beberapa sandera masih berada di penangkaran. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

http://aljazeera.com/news/middleeast/2014/12/al-qaeda-blames-obama-over-hostage-deaths-20141211620244102.html

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Palestina
Internasional
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah