Newdelhi, 10 Dzulqa’dah 1435/5 September 2014 (MINA) – Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri telah mengumumkan cabang baru di Asia Selatan, dan berjanji untuk “mengibarkan bendera jihad” di wilayah itu.
Dalam video berdurasi 55 menit yang diposting online, Zawahiri menyatakan cabang baru sebagai “kabar baik” bagi umat Islam di Myanmar, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, dan Kashmir, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan, sayap baru akan “menyelamatkan” umat Islam di Asia Selatan dari ketidakadilan dan penindasan. Dia juga memperbarui sumpah setianya kepada pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Omar.
Pernyataan Zawahiri tidak secara khusus menyebutkan kelompok Islamic State (IS/ISIS/ISIL), yang telah menyita sebagian besar kawasan Suriah dan Irak.
Baca Juga: Inflasi Pangan Bangladesh: 23,6 Juta Orang Alami Kerawanan Pangan
Tapi dia meminta negara Muslim untuk menghidupkan kembali kekhalifahan Al-Qaeda sebagai bentuk penghinaan kepada pemimpin kelompok pejuang IS, Abu Bakr Al-Baghdadi, yang secara sepihak menyatakan kekhalifahan di Suriah dan Irak.
Kepemimpinan Al-Qaeda di Suriah dan Irak, jatuh kepada Baghdadi tahun 2013, ketika ia memperluas pasukannya ke Suriah.
Sementara India telah menyatakan peringatan tinggi di beberapa provinsi, sehari setelah pemimpin Al-Qaeda mengumumkan pembentukan cabang di Asia Selatan.
“Kami menganggap masalah ini sangat serius. Ancaman tersebut tidak dapat diabaikan, kami telah meminta negara-negara bagian untuk waspada (terutama) Gujarat, Madhya Pradesh, Uttar Pradesh dan Bihar,” kata seorang sumber intelijen India kepada kantor berita AFP. (T/P001/R11)
Baca Juga: India Dapat Kuota Haji 175.025 Jamaah Pada 2025
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)