Hadramout, 8 Dzulqo’dah 1435/3 September 2014 (MINA) – Tiga warga Yaman ditembak mati oleh militan Al-Qaida atas tuduhan telah memasang chip elektronik pada kendaraan militan untuk memudahkan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat (AS) mengetahui lokasinya, demikian pejabat keamanan mengatakan.
Beberapa penduduk provinsi Hadramout, Yaman tenggara, menemukan dua mayat yang dibuang di lapangan kota Shibam, sedang satu mayat lagi ditemukan di kota tetangga Al-Qoton.
“Sumber itu tidak merinci apakah korban adalah tentara atau warga sipil biasa, namun warga menyebutkan bahwa pasukan mengevakuasi mayat itu dan membawanya,” kata pejabat itu, Yemen Post dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.
Di samping tubuh korban ditemukan sebuah surat pemberitahuan singkat lengkap dengan cap dan tanda tangan dari Asnar Al-Share’a, nama lain dari cabang al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) di Yaman, menurut sumber keamanan.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Sementara itu ada pemberitahuan, bahwa “militan pejuang telah menangkap sekelompok mata-mata yang telah menjual diri ke setan dan bersedia untuk menjadi mata-mata mendukung orang-orang kafir, orang Amerika, yang kemudian menggunakan pesawat dari udara, sedangkan mata-mata ini menggunakan mata dari darat”.
“Kami mengatakan kepada mata-mata dan siapapun yang menjadi mata atau penunjuk untuk orang-orang kafir Amerika, kekuatan pejuang militan akan menangkap mereka,” kata pemberitahuan itu.
Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengkritik kendali yang buruk dari badan berwenang di Yaman pada tahun 2011, khususnya selama protes terhadap Presiden (saat itu) Ali Abdullah Saleh yang berupaya memperkuat pengaruhnya di negeri itu. (T/R11/P2 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi