Gaza, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al-Qassam dalam keterangan resminya, Rabu kemarin, bersumpah penjajah Israel akan menjadi sasaran pertama dari tembakan Al-Qassam dan menerima balasan keras atas kejahatan yang dilakukannya.
“Al-Qassam bersumpah, penjajah akan menjadi sasaran pertama dari tembakan kami, dan akan menanggung semua konsekuensi berat atas kejahatan yang dilakukanya,” kata sayap militer gerakan perlawanan Hamas itu dalam keterangan resminya, sesaat setelah seorang pejuangnya syahid akibat serangan artileri Israel.
Keterangan tersebut melanjutkan Israel berdalih bahwa serangan yang dilakukan oleh tentaranya karena mereka melihat penembak jitu di timur Khan Younis, namun Al-Qassam menegaskan penembakan terhadap anggotanya adalah pelanggaran serius.
“Kejadian ini merupakan pelanggaran serius yang dilakukan oleh pasukan penjajah Zionis Israel, mereka telah melampaui garis merah dan sedang bermain api,” tegas Al-Qassam.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Al-Qassam juga mengeluarkan pernyataan resminya bahwa salah satu Mujahidnya syahid setelah diserang oleh Zionis Israel.
“Tayseer Yousuf Al-Samiri, 34, syahid setelah menjadi target serangan Zionis pada Rabu 2 Rabiul Awwal 1436 atau 24 Desember 2014,” kata Al-Qassam menambahkan Tayseer telah melakukan perjalanan panjang dalam perjuangan bahkan telah mengalami luka beberapa kali akibat serangan-serangan Israel.
Lebih lanjut Al-Qassam menegaskan bahwa entitas Zionis tidak belajar dari pelajaran keras yang mereka terima dari Al-Qassam.
“Zionis tidak belajar dari pelajaran keras yang telah diberikan oleh Al-Qassam beberapa waktu lalu, sehingga mereka terus berfikir bahwa kami dan perlawanan telah mengalami kelelahan setelah perang terakhir,” ujar Al-Qassam.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Pelanggaran demi pelanggaran dilakukan oleh militer Israel terhadap rakyat Palestina di setiap wilayah tanah jajahannya, terutama pelanggaran yang terus menerus dilakukan terhadap Jalur Gaza, menembaki para nelayan dan menghancurkan perahu mereka, menembaki warga serta petani Gaza di perbatasan, tertundanya rekonstruksi dan pelanggaran lain yang telah dilakukan sejak berakhirnya peperangan di Jalur Gaza yang menyebabkan banyaknya warga sipil tewas dan teruka. (L/K01/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina