Gaza, 22 Ramadhan 1435 /20 Juli 2014 (MINA) – Pasukan Brigade Al-Qassam mengumumkan, mereka berhasil menewaskan 11 tentara, menghantam 3 jeep militer dan merampas persenjataan penjajah Zionis Israel, pada Sabtu (19/7).
Wartawan Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA) dari Jalur Gaza melaporkan, pasukan Hamas itu melakukan apa yang mereka sebut dengan operasi militer bersejarah.
Pasukan pejuang dari Jalur Gaza tersebut menyusup ke wilayah penjajah Zionis Israel di Shafa, timur kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Sabtu malam sekitar pukul 20.10 waktu setempat. Taktik yang mereka lakukan juga tidak diduga, yaitu sekelompok satuan khusus Al-Qassam menyusup melalui terowongan ke perbatasan musuh di wilayah Al-Rayyan, sekitar Shafa.
“Kami selalu siap mengejutkan musuh dengan aksi-aksi lanjutan, khususnya baku tembak jarak dekat,” ujar pernyataan resmi Al-Qassam.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
MINA juga melaporkan, bahwa sebelumnya pejuang Hamas berhasil menewaskan tiga tentara Zionis Israel, pada adu tembak, tepat mengenai kepala salah seorang tentara musuh, dan dua tentara pada bagian lain. Kemudian para mujahidin berhasil kembali dengan selamat.
Pada operasi yang sama, Sabtu (19/7) Al-Qassam berhasil menewaskan 6 tentara Zionis Israel dalam sebuah serangan penyusupan ke kamp militer Abu Mutaibak, sebelah timur bagian tengah Jalur Gaza.
Dalam serangan tersebut sejumlah 12 pasukan Al-Qassam menyusup ke barak militer penjajah Zionis Israel. Mereka berhasil menembus garis perbatasan musuh, melalui gerakan 4 tim buru sergap ke lokasi selama operasi lebih dari 6 jam.
Dari medan tempur Gaza, wartawan MINA juga malaporkan, Al-Qassam berhasil menghantam 4 jeep, 3 jeep hancur dan 1 jeep lainnya kabur. Sementara 6 tentara Zionis Israel di dalamnya tewas, beberapa tentara lainnya luka parah.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pasukan terlatih juga berhasil menyita 2 senjata jenis M16 dengan nomor seri 94-111-30 dan 94-107-59. Kemudian 11 mujahidin kembali ke pangkalan Jalur Gaza dengan selamat, sementara salah satu pejuang syahid.
Menurut sumber setempat, Al-Qassam sebenarnya bisa saja masuk ke pemukiman warga Israel sekitar. Akan tetapi mereka lebih memilih melakukan kontak senjata berhadapan langsung dengan tentara musuh, untuk menghindari korban warga sipil Israel. Tidak seperti pasukan Zionis Israel yang membabi-buta membombardir pemukiman warga sipil Gaza.
“Kami ingin memberikan pelajaran kepada tentara Zionis Israel. Sekaligu sebagai balasan atas darah-darah suci para syuhada yang ditumpahkan para penjajah selama agresi mereka, terutama darah anak-anak tak berdosa,” bunyi pernyataan.
Media Israel, Chanel 10 menyatakan bahwa Sabtu (19/7) ini memang merupakan hari yang hitam bagi pasukannya. (L/K01/K02/R1).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA) – www.mirajnews.com