Bandar Lampung 26 Dzulhijjah/10 Oktober 2015 (MINA) – Al-Qur’an yang bersifat universal menjadi solusi untuk memecahkan masalah hidup seluruh umat manusia.
Demikian disampaikan Drs. Daus Husni, pengajar Metode Belajar Al-Qur’an “Tilawati” saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela Training for Traniner (TfT) Tilawati yang diadakan oleh Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan DCC di Bandar Lampung, Sabtu, (10/10).
“Al-Quran tidak hanya untuk dibaca namun juga untuk mempelajari apa yang terkandung di dalam nya, “ ujarnya.
Menurutnya yang tidak kalah penting adalah bagaimana Al-Qur’an bisa diamalkan oleh seluruh umat manusia, setelah dibaca dan dipelajari maknanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Hendaklah diamalkan oleh seluruh umat manusia karena Al-Quran berisi pedoman dan ajaran-ajaran hidup yang baik, menuntun kita kepada kemaslahatan umat, “ ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Al-Qur’an yang terjaga keasliannya hingga akhir zaman ini merupakan hal yang penting dalam merubah peradaban dunia.
Tentang metode tilawati, dia memaparkan bahwa metode tilawati ini hanya sebuah nama saja dari berbagai macam metode untuk mempelajari Al-Qur’an
“Hanya saja pada dasar pembelajarannya, ada yang berbeda dengan metode-metode lain yang dikembangkan untuk mempermudah orang untuk membaca dan memahami Al-Quran dengan baik dan benar, “ jelasnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Metode ini dianggap mudah karena cara pembelajarannya yang asyik dan tidak membosankan, katanya.
Dia juga berharap di kemudian haria akan muncul generasi pembaca dan penghafal Al-Quran dengan bacaan yang baik dan benar.
Pemprov Lampung Mendukung
Daus juga mengungkapkan, Pemprov Lampung mendukung penuh Metode Pembelajaran Tilawati ini.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Menjadi agenda Pemprov lampung ke depannya untuk mencetak generasi Qur’ani sebagai solusi permasalahan umat, “ ungkapnya mengutip pernyataan salah seorang staff Gubernur Provinsi Lampung.
Selain itu metode ini juga telah disetujui Pemprov Lampung untuk diajarkan kepada ormas-ormas Islam yang ada di Provinsi Lampung.
SQABM merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk untuk terwujudnya peningkatan kualitas umat Islam dalam segala bidang yang tidak lepas dari Al Qur’an dan melahirkan cendikiawan Muslim yang memiliki pondasi Al-Qur’an yang kuat.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang mengambil rujukan kepada pendidikan yang telah dicontohkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, berupa Shuffah Rasulullah, yang menjadikan Al Qur’an dan Sunnah sebagai basis utama yang melandasi ilmu-ilmu lainnya. Shuffah juga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat mandiri dan universal, tidak ada batasan usia, ruang, tempat dan waktu.(L/adi/rzk/K08-P2)
Mi’raj Islamic News Agency