AL-SHABAB BANTAH 100 PEJUANGNYA TEWAS

Peta kota Mandera di Kenya, lokasi penyerangan bus oleh pejuang Al-Shabaab.
Peta kota Mandera di , lokasi penyerangan bus oleh .

Doha, Qatar, 1 Safar 1436/24 November 2014 (MINA) – Kelompok bersenjata Somalia, Al-Shabaab, membantah klaim yang menyatakan lebih 100 pejuangnya tewas di tangan pasukan militer Kenya.

Sebelumnya Ahad (23/11), Wakil Presiden Kenya William Ruto, mengumumkan kematian pejuang Al-Shabaab dalam serangan lintas-perbatasan, di mana mereka menargetkan para pelaku serangan bus di kota Mandera, Sabtu.

Namun, juru bicara militer operasi Al-Qaeda, Abdi Aziz Abu Mus’ab, menyebut klaim Ruto itu “tidak masuk akal”.

“Kami Mujahidin aman dan tidak menghadapi serangan apa pun setelah keberhasilan operasi kami,” Kata Mus’ab kepada Al Jazeera ayang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin (24/11).

“Klaim seperti ini hanya dimuntahkan oleh otoritas Kenya untuk menutupi kegagalan mereka menjamin keselamatan rakyatnya,” tambahnya.

Dalam serangan Sabtu di dekat perbatasan Somalia-Kenya, orang-orang bersenjata membajak sebuah bus dengan 60 penumpang, kemudian memisahkan penumpang Muslim dan non-Muslim.

Orang-orang bersenjata kemudian mengeksekusi semua non-Muslim sebelum melintasi perbatasan kembali ke Somalia. Di antara mereka yang tewas terdapat 17 guru sekolah dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya untuk Natal. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0