AL-SISI, ABBAS, DAN MENLU ARAB BERTEMU DI KAIRO

Abdul Fattah Al-Sisi (kanan) bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah), dan kepala perundingan Palestina Saeb Erekat, di istana presiden di Kairo, Mesir, Ahad, 7 September, 2014 (Foto: AP)" width="300" height="179" /> Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi (kanan) bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas (tengah), dan kepala perundingan Palestina Saeb Erekat, di istana presiden di Kairo, Mesir, Ahad, 7 September, 2014 (Foto: AP)

Kairo, 13 Dzulqa’dah 1435/8 September 2014 (MINA) – Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud Al-Faisal dan  ketua intelijen Arab Saudi, Pangeran Khaled Bin Bandar.

Dalam pertemuan hari Ahad itu, Abbas mengeluhkan perampasan lahan Palestina terbesar yang dilakukan Israel baru-baru ini di Tepi Barat, mengatakan hal itu akan menjadi penghambat negosiasi dengan Israel, harian Mesir Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pertemuan juga dihadiri Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad El-Maliki, para petinggi Organisasi Pembebasan Palestina, kepala negosiator Palestina Saeb Erekat, dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.

Pada kesempatan yang sama, Al-Sisi  bertemu dengan Pangeran Saud, termasuk Kepala Intelijen  Mesir Muhamad Al-Tohami, di mana membahas ancaman yang ditimbulkan kelompok-kelompok militan di Irak dan Suriah,  merujuk pada kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang sekarang mengontrol sebagian besar wilayah di kedua negara.

Baca Juga: Anggota Parlemen Lebanon Kutuk Serangan Israel, Tegaskan Posisi Perlawanan

Juru bicara  Kepresidenan Mesir menambahkan pertemuan Mesir-Saudi menekankan perlunya menjaga keamanan di Libya dan menyuarakan dukungan untuk parlemen yang dipilih Libya, yang mana oposisi menolak mengakui parlemen saingan itu.

Presiden Mesir menyatakan penolakannya terhadap intervensi asing di Libya dan yakin bahwa Mesir  mampu menjaga keamanan nasionalnya, kata Badawi.

Mesir telah membantah keterlibatan dalam serangan udara di Libya setelah  opisisi menyalahkan Mesir dan Uni Emirat Arab melakukannya.

Badawi menambahkan Al-Sisi dalam pertemuan tersebut menggarisbawahi pentingnya tindakan Arab bersama melawan ‘terorisme’.

Baca Juga: Israel Bom Pinggiran Beirut Meski Ada Gencatan Senjata

Pertemuan diselenggarakan  atas dasar pertemuan rutin para menteri luar negeri Liga Arab yang pembukaannya dimulai Ahad di kantor pusat Liga Arab di Kairo.(T/R04/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Empat Orang di Lebanon