Kairo, 6 Dzulhijjah 1436/20 September 2015 (MINA) – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengecam keras pelanggaran yang dilakukan pasukan Israel di kawasan Masjid Al-Aqsha, dan mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah cepat menenangkan ketegangan.
“Tanpa diragukan lagi ini adalah pelanggaran berbahaya pada tempat-tempat suci Islam,” kata al-Sisi pada konferensi pers dengan Presiden Uni Eropa Donald Tusk, di Kairo, Sabtu (19/9).
Al-Arabiya menyebutkan, al-Sisi juga mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah segera dan efektif untuk meredakan ketegangan.
“Masyarakat internasional harus menyadari keterikatan semua Muslim ke tempat ini,” katanya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Al-Sisi memperingatkan bahwa kerusuhan bisa memiliki konsekuensi serius bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.
Mesir pada tahun 1979 menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel setelah perang dengan negara Yahudi itu. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza