Kalianda, MINA – Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Lampung (UNILA) 2005 menyalurkan bantuan untuk korban tsunami di Kalianda, Lampung Selatan, Ahad (30/12).
Koordinator alumni, Heru Wahyudi mengatakan bantuan dikumpulkan dari para alumni angkatan 2005 untuk meringankan beban para korban. Bantuan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR).
“Kita sudah coba dua kali akses untuk memberikan bantuan secara langsung kepada pengungsi, tapi karena ada kendala jadi kami percayakan saja kepada UAR untuk menyalurkannya,” ujarnya.
Heru mengungkapkan saat penyaluran bantuan kemanusiaan, jalur yang mereka lalui sempat mengalami kemacetan panjang disebabkan alat berat yang sedang membersihkan sampah-sampah bekas tsunami di jalan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Selain itu, kemacetan juga disebabkan oleh masyarakat yang berdatangan, mengingat hari libur banyak relawan berkunjung untuk memberikan bantuan.
“Sebagian bantuan telah disalurkan di Sukaraja pada Ahad sore, sementara yang lain akan diberikan esok hari. Alhamdulillah tadi teman-teman UAR sudah menyalurkan bantuan di beberapa titik pengungsi diantaranya Sukaraja,” kata Heru.
Bantuan yang disalurkan berupa alat mandi, pampers, pembalut, mukena, sarung, dan pakaian dalam dewasa dan anak-anak, serta pakaian layak pakai.
Dampak korban bencana tsunami yang terdata di Lampung diantaranya korban meninggal sebanyak 117 jiwa, hilang 8, korban luka berat sebanyak 377, dan luka ringan 3.621.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Sementara rumah rusak berat sebanyak 544, rumah rusak sedang 70, dan rumah rusak ringan sebanyak 97.(L/cha/B01/R01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri