Kolombo, MINA – Amana Bank, Srilanka meraih penghargaan emas untuk Bank Syariah tahun ini di kawasan Asia Selatan pada Penghargaan Forum Keuangan Islam Asia Tenggara (IFFSA) baru-baru ini di Kolombo.
Amana Bank memenangkan hadiah utama di bawah kategori Bank Islam, Bank itu berhasil mengatasi persaingan besar dari industri perbankan terkemuka dari Pakistan, Bangladesh, Maladewa, India dan Negara-negara Asia Selatan lainnya. Daily Mirror melaporkan pada Jumat (9/11).
Amana Bank juga memenangkan Penghargaan Perunggu untuk Entitas Keuangan Syariah Terbaik dan Perunggu untuk Produk Keuangan Islami Terbaik sehubungan dengan fasilitas Pembiayaan Apartemen yang unik.
Mengomentari penghargaan, Chief Executive Officer (CEO) Bank Mohamed Azmeer mengatakan, “Ini benar-benar penghargaan terbesar untuk memenangkan penghargaan bergengsi dan diakui sebagai Bank Islam Terbaik di kawasan Asia Selatan di antara industri lain yang memiliki kualitas.”
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sri Lanka juga mendapatkan penghargaan sebagai negara dengan potensial untuk Keuangan Islam di wilayah tersebut.
“Saya berterima kasih kepada semua karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan kami untuk mendukung pertumbuhan Bank yang memungkinkan kami mencapai pengakuan global ini,” ujar Azmeer.
Amana Bank adalah Bank Komersial Terlisensi pertama dan satu-satunya di negara yang beroperasi sepenuhnya dengan model perbankan berbasis nonriba yang tumbuh secara global.
Amana Bank menjangkau pelanggannya melalui 29 cabang yang berkembang, 14 pusat perbankan mandiri dan 4000 jalur akses ATM serta memperkenalkan serangkaian kemudahan pelanggan seperti Internet & Mobile Banking, Kartu Debit dengan pemberitahuan SMS, Pembukaan Rekening Online, Perbankan 365 Hari, Perbankan Sabtu, Jam Perbankan Perpanjangan, Mesin Setoran Tunai 7×24 jam dan Unit Perbankan Khusus untuk Wanita. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon