Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AMANKAN PEMILU, MILITER NIGERIA DIAMBANG “PERANG SAUDARA”

Rudi Hendrik - Selasa, 10 Februari 2015 - 15:33 WIB

Selasa, 10 Februari 2015 - 15:33 WIB

666 Views

Militer Nigeria siap serang basis Boko Haram di wilayah timur laut. (Foto: Pius Utomi Ekpei/AFP/Getty Images)

MILITER-NIGERIA2-300x214.jpg" alt="Militer Nigeria siap serang basis Boko Haram di wilayah timur laut. (Foto: Pius Utomi Ekpei/AFP/Getty Images)" width="300" height="214" /> Militer Nigeria siap serang basis Boko Haram di wilayah timur laut. (Foto: Pius Utomi Ekpei/AFP/Getty Images)

Abuja, Nigeria, 20 Rabi’ul Akhir 1436/10 Februari 2015 (MINA) – Kelompok bersenjata Nigeria Boko Haram yang tidak mentolerir pendidikan dan sistem politik ala Barat, membuat pemilihan umum negara itu dibayangi ancaman serangan.

Tekad Keamanan Nasional untuk mengamankan pemilu Nigeria yang dinyatakan Senin (9/2), membawa negara itu diambang “perang saudara”.

Penasihat Keamanan Nasional Nigeria Sambo Dasuki mengatakan, dalam waktu enam pekan ke depan, militer gabungan bersama pasukan negara-negara tetangga akan menghancurkan semua kamp milik Boko Haram, Al-Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pemilu yang dijadwalkan 14 Februari, diumumkan telah diundur pada 28 Maret 2015, karena keamanan Nigeria tidak bisa menjamin keamanan di seluruh negeri selama Boko Haram masih memberikan ancaman menyerang.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Dasuki berkeyakinan, kerjasama militer baru yang disetujui dengan negara tetangga Kamerun, Chad, dan Niger, akan membuktikan perlawanan yang menentukan terhadap Boko Haram.

Menurut Dasuki semua sumber daya militer yang tersedia sedang dikerahkan ke timur laut, wilayah kelompok pimpinan Abu Bakar Shekau.

Tekad militer Nigeria justeru dibalas dengan perilisan sebuah video dari kelompok di hari yang sama.

Dalam video, Shekau bersumpah akan mengalahkan 8.700 kekuatan militer Afrika yang direncanakan.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Boko Haram telah melakukan perlawanan gerilya melawan pemerintahnya di timur laut sejak 2009, ketika pemimpinnya Mohammed Yusuf tewas dalam tahanan polisi. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Afrika
Dunia Islam