Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans Bawa Pasien Diserang Pasukan Zionis Israel di dekat RS Al-Shifa

kurnia - Selasa, 14 November 2023 - 13:47 WIB

Selasa, 14 November 2023 - 13:47 WIB

5 Views ㅤ

Ambulans hadir dalam protes pekanan setiap Jumat di dekat perbatasan Jalur Gaza. (Foto: Getty)

Gaza, MINA – Lembaga kemanusiaan Doctors Without Borders (MSF) pada Senin (13/11), mengatakan bahwa sebuah ambulans yang sedang membawa pasien diserang dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

“Saat kami mengirimkan ambulans untuk membawa pasien, beberapa meter jauhnya, mereka menyerang ambulans. Ada orang yang terluka di sekitar rumah sakit, mereka mencari perawatan medis, kami tidak bisa membawa mereka masuk,” kata organisasi kemanusiaan yang berbasis di Perancis pada X, mengutip salah satu ahli bedahnya di rumah sakit.

“Ada juga penembak jitu yang menyerang pasien, mereka mengalami luka tembak, kami mengoperasi tiga diantaranya,” katanya.

Pihaknya mencatat, bahwa dengan 600 pasien rawat inap, 37 bayi dan satu pasien yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut, tim medis di sana menolak untuk pergi kecuali pasien dievakuasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Kami memerlukan jaminan bahwa ada koridor yang aman karena kami melihat beberapa orang mencoba meninggalkan Al-Shifa, mereka membunuh, mereka mengebom, dan penembak jitu membunuh warga Palestina,” katanya.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-38, setidaknya 11.180 warga Palestina telah syahid, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan wanita, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari rezim Zionis Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda