Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans Dompet Dhuafa di Jalur Gaza Terkena Serangan Israel

sri astuti - Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:38 WIB

Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:38 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Ambulans bantuan rakyat Indonesia yang disalurkan oleh Dompet Dhuafa untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza terkena serangan rudal Israel.

“Jadi pada Ahad dini hari kami mendapatkan informasi setelah adanya serangan Zionis Israel, bahwa ambulans Dompet Dhuafa yang sudah berada di sana sejak tahun 2022, sumbangan rakyat Indonesia yang memang beroperasional di rumah sakit di daerah Gaza,  diserang,” kata Dr. Yeni Purnamasari General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/10).

Ambulans ini beroperasi di Palestina sebagai bentuk hadiah dari masyarakat Indonesia atas kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil Indonesia (PBMTI) dan LAZ MKU.

“Jadi pada saat itu iring-iringan ambulans tidak hanya Dompet Dhuafa, juga ada beberapa ambulans yang lain. Kemudian ambulans tersebut diserang rudal Israel dari arah depan. Rudal itu langsung menghantam sisi depan Ambulans. Dan kami mendapatkan kabar bahwa pengemudi Ambulans tersebut kehilangan sebelah matanya, kemudian pasien terluka yang sedang di evakuasi dan satu tim medis harus diamputasi,” ujarnya.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“Kalau dari data yang ada memang sampai hari ini ada 12 ambulans yang kemudian mendapatkan serangan,” tambahnya.

Ia mengatakan akan memastikan melalui mitra kemanusiaan di Gaza saat situasi sudah aman, apakah ambulans masih memungkinkan digunakan.

Apabila kendaraan kemanusiaan itu sudah tidak lagi memungkinkan untuk beroperasi, Dompet Dhuafa akan kembali merencanakan kebutuhan pengadaan ambulans di sana.

Kementrian Kesehatan Gaza mengumumkan kematian lebih dari 1.100 warga dan 5.184 warga lainnya luka-luka, pada malam hari kelima agresi yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Separuh dari korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak, 60% korban luka berasal dari kategori yang sama, dan 22 keluarga dihapuskan dari catatan sipil.

Tenaga medis dr. Cyrine Al-Attar dan putrinya syahid saat pasukan pendudukan Israel menargetkan wilayah Bureij tadi malam. (L/Mil/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional
Indonesia
Internasional