Washington, 8 Sya’ban 1438 /4 Mei 2017 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (3/5), gunamembahas bagaimana menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel serta mengusahakan perdamaian di Timur Tengah.
Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Israel dan Palestina untuk mencapai kesepakatan,” ujar Presiden Trump di Roosevelt Room, Gedung Putih, Rabu (3/5).
Presiden Trump mengatakan, Amerika atau juga negara lain tidak bisa memaksakan kesepakatan damai kedua negara tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Orang-orang Palestina dan Israel harus bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan kedua bangsa untuk hidup, beribadah, dan berkembang dan sejahtera dalam damai,” kata Trump.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan sangat berterima kasih karena sudah diundang Trump datang ke Gedung Putih, dan abbas mengaku siap mendukung terwujudkan kedamaian antar dua negara.
“Terima kasih atas undangan terhormat ini untuk datang dan bertemu dengan Anda, dan saya sangat berharap bisa bekerja sama dengan Anda untuk mencapai kesepakatan itu, untuk Kesepakatan bersejarah itu, kesepakatan bersejarah untuk mewujudkan perdamaian,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Palestina dalam mewujudkan perdamaian yang komprehensif dan adil adalah melalui solusi pembaguan wilayah dua negara, menurutnya, dengan ini bisa mewujudkan lebih perdamaian di Timur Tengah.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Solusi itu akan memberi dorongan besar bagi prakarsa perdamaian Arab dan inisiatif lainnya, inisiatif internasional. Solusi itui juga akan memungkinkan kita untuk mencegah perang, mencegah terorisme, dan melawan kelompok ISIS. Kriminal, ISIS itu sama sekali tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan agama mulia kita (Islam),” ujarnya.
Abbas yakin bahwa Palestina bisa mewujudkan itu dan Trump juga percaya akan hal itu. ” Tuan Presiden, insya Allah, kita akan memasuki kesempatan baru, sebuah cakrawala baru yang memungkinkan kita mewujudkan kedamaian,” katanya. (L/R08/RS3-P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza