Amin Haedari: Gim Online Tidak Semata-Mata Bernilai Negatif

Jakarta, 20 Rajab 1437/ 28 April 2016 (MINA) – Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI, Amin Haedari, mengatakan, “Sebetulnya gim online bagus-bagus saja untuk si anak, asal pemanfaatannya yang bagus dan positif serta digunakan seperti halnya ilmu yang bermanfaat”.

“Sebenarnya semua gim itu bagus tetapi tergantung pemakaiannya saja mau diambil positifnya atau negatifnya.” tambahnya dalam Konferensi Pers Kegiatan Perkemahan Rohis Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional II Tahun 2016 di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Kamis (28/4).

“Sebenarnya kita juga perlu dengan gim online itu untuk sekedar hiburan sedikit bagi anak-anak agar mereka tidak jenuh. Tidak semua permainan yang dimainkan anak selalu salah, kita sebagai orang tua memilihkan permainan yang baik saja bagi anak agar mereka tidak terjebak dengan hal kekerasan dan berbahaya,” tegasnya.

Baca Juga:  Perempuan dan Peradaban 

Peran orang tua dan masyarakat haruslah berperan bagi tumbuh kembangnya pendidikan anak, imbuhnya.

Menurut Amin, masih adanya warung internet (warnet) yang ada, tidak semata-mata kita harus menutupnya begitu saja. Dalam warnet itulah mereka bisa mencari rezeki. Adapun peringatan bagi yang masih membuka warnet pilihlah permainan bagi anak yang bersifat positif dan mendidik serta memberlakukan aturan jam-jam tersendiri bagi anak-anak.

“Sebenarnya kalau dalam keluarga bisa memberlakukan aturan yang baik maka peraturan itulah yang seharusnya dipertegas bagi si anak,” ujarnya.

Dijelaskan Amin, mengawasi, membuat peraturan, dan mendidik menjadi keharusan bagi orang tua terhadap anak. (L/anj/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani