Jakarta, MINA – Da’i Al-Fatah, Amin Nuroni, mengatakan, muslim itu lemah diantaranya adalah karena muslim tidak bersatu, berpecah-belah dan juga terlalu mencintai dunia.
Hal itu disampaikan Amin pada Aksi Bela Muslim Uighur yang diselenggarakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di depan Kedutaan besar China, Jakarta Selatan, pada Jumat (3/1) pagi.
“Saya serukan kepada tokoh-tokoh muslim dan seluruh masyarakat Indonesia, marilah kita bersatu, satukan semangat kita untuk bebaskan muslim Uighur, Allahu Akbar,” kata Amin Nuroni yang juga merupakan dosen STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor.
Ia mengatakan, aksi ini merupakan bentuk dukungan untuk membela saudara-saudara muslim yang sedang tertindas di Uighur.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Hadirnya kita di sini karena adanya kedzoliman yang tampak di depan mata, Allah haramkan kedzoliman dan sekarang kedzoliman itu menimpa saudara-saudara muslim Uighur di Xinjiang, China,” katanya.
Amin menegaskan bahwa membela muslim merupakan tanda keimanan dan tanda persaudaraan.
Aksi yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan Jawa Barat. Mereka menuntut respon dari tindakan represif Pemerintah Tiongkok terhadap etnis Uighur di Xinjiang dan beberapa daerah lain di Tiongkok yang merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). (L/Nz/R11/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan