Amin Nuroni Serukan “Kecerdasan Beragama”

Ustaz Amin Nuroni memaparkan sejarah Masjid Al-Aqsa dalam tablig akbar "Bebaskan Al-Aqsha" di Masjid Raya Uswatun Hasanah, Kel. kedaung Kaliangke, Jakarta Barat, Ahad, 21 April 2019. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)

Jakarta, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz mengajak umat Islam agar mengedepankan “kecerdasan beragama”, mengedepankan literasi berdasarkan dan hadits Rasulullah SAW.

“Jika berbicara tentang Islam, rujukannya harus kepada Al-Quran dan Sunnah,” kata Amin dalam penyampaiannya pada tablig akbar bertema “Membebaskan Al-Aqsa dari Cengkeraman Zionis ” di Masjid Raya Uswatun Hasanah Kel. Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat, Ahad (21/4).

Ia mengungkapkan, kehancuran bagi Yahudi telah diisyaratkan oleh Allah di dalam Al-Quran Surat Al-Isra (17) ayat 1-10.

Menurutnya, saat ini Yahudi unggul dengan berbagai hegemoninya di seluruh dunia, tetapi ia mengungkapkan “Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum Muslimin datang mengalahkan mereka.”

Pandangan itu Amin sampaikan berdasarkan hadits Rasulullah SAW.

“Allah menyebut orang Yahudi itu bodoh di dalam Al-Quran, karena mereka tidak mengerti esensi Islam,” katanya.

Ia juga menjelaskan sejarah dibangunnya Masjid Al-Aqsa dan keutamaan-keutamaannya berdasarkan Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. (L/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.