Jakarta, 12 Dzulhijjah 1437/14 September 2016 (MINA) – Mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR), Muhammad Amien Rais mengingatkan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan tentang kebijakan yang akan melanjutkan program reklamasi Teluk Jakarta.
Amien menilai Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan telah menghapus semua kebijakan yang dibuat menko kemaritiman sebelumnya, Rizal Ramli. Setelah diberhentikan dari jabatannya, semua kebijakan yang pernah ada terkait reklamasi itu langsung dihapuskan.
“Jangan mentang-mentang berkuasa, reklamasi yang jelas-jelas merusak masyarakat nelayan, lingkungan dan ekologi hancur, dan sudah disetop. Begitu Rizal Ramli pergi, langsung dihidupkan lagi,” kata Amien pada Konferensi Pers Muzakarah Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (14/9) sore.
Menurutnya, cara Menko Maritim ini merupakan sebuah tontonan arogansi kekuasaan. “Jangan lupa, orang atau rezim berkuasa itu hanya sementara” lanjutnya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ia menegaskan, tidak ada orang yang berkuasa sepanjang masa. “Jadi bagi yang sekarang berkuasa kita ingatkan jangan sok angkuh dan sombong,” ujarnya.
Kritik Amien tersebut terkait kebijakan reklamasi yang akhirnya mendapatkan lampu hijau oleh Luhut. Padahal kebijakan menko sebelumnya tegas menghentikan proyek reklamasi tersebut, karena dianggap tidak memenuhi kritera studi lingkungan dan merugikan nelayan di Teluk Jakarta. (L/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur