Jeddah, MINA – Rombongan Amirul Hajj Indonesia yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Sabtu (11/8) sore waktu setempat.
Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Bandara melaporkan, setibanya di bandara, Menteri Agama langsung meninjau pelayanan haji di bandara tersebut.
Menag datang beserta perwakilan sejumlah ormas Islam Indonesia. Di bandara, ia disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, dan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, serta Kadaker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat
Tiba di Bandara Jeddah, Menag langsung meninjau penyambutan untuk jamaah dari Kloter 83 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang keluar melalui jalur fast track. Menag mula-mula meninjau pelaksanaan jalur cepat di Gerbang A, Bandara Jeddah. Menag juga menyempatkan diri menyapa para jamaah di bandara dan di bus yang hendak bertolak ke Makkah.
Baca Juga: Penerbangan Langsung Pertama Saudi Mendarat di Suriah Usai Jeda 12 tahun
Di dalam bus, Menag menyampaikan keuntungan-keuntungan yang diterima para jamaah tahun ini. Ia juga mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji para jamaah.
Menurut Menag Lukman, pelayanan di Bandara Jeddah tahun ini tergolong lebih maju. “Kami saksikan pelayanannya sangat cepat dan kami berterimakasih atas kebijakan Kerajaan Arab Saudi tahun ini,” kata Menag.
Ia juga mengatakan, pelayanan haji sejauh ini berlangsung lancar. Kemenag belum menerima keluhan berarti dari jamaah baik soal akomodasi maupun transportasi. “Ini berkat kerja keras para petugas. Mudah-mudahan lancar sampai akhir,” ujarnya.
Rombongan Amirul Hajj tahun ini kembali membawa sejumlah perwakilan dari ormas Islam. Di antaranya Yahya Cholil Staquf dari PB Nahdlatul Ulama, Dadang Kahmad dari PP Muhammadiyah, Akhmad Sadeli Karim dari PB Mathla’ul Anwar, Ahmad B Muhammad Al-Atas (Daimi Rabithah Alawiyah), Jeje Zainuddin dari Persis, Rusli Effendi dari Al Wasliyah), dan A Zaini Mawardi dari Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Mu’tabaroh Nahdliyah (JATMAN).
Baca Juga: Trump Sanksi Empat Hakim ICC yang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Selain itu, ikut serta juga Masjured Munawir dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Muttaqien dan Masduki Baidlowi dari MUI.(R/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Universitas Belanda Bekukan Kerja Sama dengan 3 Universitas Israel