Amnesty Desak Israel Bebaskan Ahmad Manasra yang Alami Gangguan Mental

New York, MINA – Amnesty International telah mendesak Israel untuk segera membebaskan Ahmad Manasra, seorang pria Palestina berusia 20 tahun, yang mengalami gangguan mental serius sejak penangkapannya saat berusia 13 tahun.

Manasra pertama kali ditangkap pada 2015. Ia diinterogasi dengan keras dan diancam oleh otoritas Israel, menurut Amnesty.

Dia ditempatkan di sel isolasi pada awal November 2021, dan telah berada di sana sejak itu, The New Arab melaporkan, Sabtu (18/6).

Dia telah didiagnosis menderita skizofrenia dan menderita delusi psikotik, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri.

“Ahmad Manasra telah menjadi sasaran katalog ketidakadilan oleh otoritas Israel, termasuk efek merugikan dari penahanan terhadap perkembangannya dan kurungan isolasi yang berkepanjangan,” kata Heba Morayef, Direktur Regional Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara dalam siaran pers.

“Dia mengalami perlakuan buruk selama interogasi, yang dilakukan tanpa kehadiran orang tua atau pengacaranya, dan tidak diberi hak untuk mendapatkan pengadilan yang adil. Dia seharusnya sudah dibebaskan sejak lama, tetapi dia tetap dalam penderitaan yang tidak perlu di penjara-penjara Israel,” tambah Amnesty. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.