Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amnesty Internasional: Penyerangan Masjid di Aceh Harus Diusut

Rendi Setiawan - Rabu, 18 Oktober 2017 - 18:35 WIB

Rabu, 18 Oktober 2017 - 18:35 WIB

205 Views

Jakarta, MINA – Amnesty International Indonesia mengecam dan meminta kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa penyerangan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah di Kabupaten Bireuen, Aceh.

“Bila bukti mencukupi, pelaku yang bertanggung jawab harus dibawa ke muka hukum. Kepolisian harus segera memberikan perlindungan untuk memberikan rasa aman kepada warga Muhammadiyah di Bireuen,” ujar Direktur Amnesty International, Usman Hamid ketika dihubungi MINA, Rabu (18/10).

Menurut dia, kegagalan melakukan pengusutan tuntas akan berpotensi pada berulangnya perstiwa serupa di masa akan datang.

“Penyerangan ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak beryakinan, beragama dan beribadah yang merupakan kewajiban HAM Indonesia di bawah hukum internasional dan dijamin oleh konstitusi nasional,” katanya.

Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional

Dalam beberapa tahun terakhir, Amnesty International mendokumentasikan beberapa kasus perusakan dan penutupan rumah ibadah kelompok-kelompok minoritas di Aceh di mana pelakunya menikmati impunitas.

Seperti contoh pada 12 Oktober 2015 pemerintah Aceh memutuskan untuk menutup 10 gereja berdasar tekanan massa. Satu hari sesudahnya sekitar 500 orang membakar gereja protestan di Desa Suka Makmur.

“Berulangnya pelanggaran atas hak warga untuk beribadah atau berkeyakinan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Kepolisian juga harus bisa melakukan deteksi dini terhadap segala potensi ancaman serupa di masa akan datang baik itu terhadap kelompok minoritas maupun mayoritas,” tukasnya. (L/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Amerika
Internasional
Palestina
Dunia Islam