Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amnesty Internasional Simpulkan Israel Lakukan Genosida di Gaza

Widi Kusnadi Editor : Arif R - Jumat, 6 Desember 2024 - 11:02 WIB

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:02 WIB

12 Views

Warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza mengungsi ke lokasi lain karena serangan udara Israel semakin assif. (Foto: Anadolu)

London, MINA – Sebuah laporan terbaru yang dirilis Amnesty Internasional sebuah lembaga hak asasi manusia pada Kamis (5/12) menyimpulkan, tindakan Israel di Jalur Gaza memenuhi definisi tindakan genosida sebagaimana ditetapkan dalam Konvensi Genosida.

Laporan berjudul “You Feel Like You Are Subhuman”: Israel’s Genocide Against Palestinians in Gaza didasarkan pada penelitian dan analisis hukum yang dilakukan sejak Oktober 2023 dan menyimpulkan bahwa perang Israel di daerah tersebut dilakukan dengan maksud khusus untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza.

Dikutip dari laman resmi Amnesty Internasonal, laporan tersebut melibatkan wawancara dengan 212 orang, termasuk warga Palestina yang menjadi korban, saksi-saksi, pejabat setempat di Gaza, petugas medis serta melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data dan menganalisis banayak data visual dan fakta digital.

“Berbulan-bulan Israel memperlakukan warga Palestina di Gaza sebagai manusia kelas dua yang tidak layak memiliki martabat dan hak asasi manusia dengan tujuan menghancurkan mereka secara fisik,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnès Callamard.

Baca Juga: Rusia dan Iran Tandatangani Kerjasama Strategis

Ia juga meminta negara-negara yang saat ini masih terus mengirimkan senjata ke Israel harus menyadari bahwa mereka telah melanggar kewajiban mereka untuk mencegah genosida dan beresiko terlibat dalam genosida.

Negara-negara yang mempunyai pengaruh terhadap Israel, khususnya pemasok senjata utama Israel seperti Amerika Serikat, Jerman dan juga anggota Uni Eropa lainnya, serta Inggris dan negara-negara lainnya harus bertindak sekarang untuk menghentikan kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dengan segara.

Pasukan Israel telah menewaskan hampir 45.000 warga Palestina dalam 14 bulan perang di Gaza, dengan banyak lagi yang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan. Hampir 70 persen korban adalah anak-anak dan wanita, menurut PBB.

Amnesty mengatakan pihaknya menyelidiki 15 serangan udara Israel yang terjadi di Gaza utara, tengah, dan selatan antara 7 Oktober 2023 dan 20 April 2024. Mereka mengatakan serangan sengaja tersebut menghantam 12 rumah dan bangunan tempat tinggal lainnya, sebuah gereja dan sebuah jalan, menewaskan 334 warga sipil, termasuk sedikitnya 141 anak-anak, dan melukai ratusan lainnya.

Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Timbulkan Asap dan Debu Beracun

Laporan itu menyatakan bahwa investigasi tidak menemukan bukti apa pun bahwa serangan itu ditujukan pada sasaran militer sementara peninjauan terhadap semua bukti yang tersedia menunjukkan bahwa semua yang tewas adalah warga sipil yang tidak terlibat langsung dalam permusuhan.[An]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Teknis Mulai Datang ke Kairo Bahas Pelaksanaan Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda