Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amnesty International: Gencatan Senjata Sangat Terlambat

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

0 Views

Salah satu kondisi masjid di Gaza yang digempur pasukan pendudukan zionis Israel. (Foto: Quds Press)

New York, MINA – Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnès Callamard, menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata yang baru dicapai mungkin membawa sedikit kelegaan bagi para korban genosida Israel di Gaza. Namun, ia menegaskan bahwa kesepakatan tersebut datang dengan sangat terlambat.

“Bagi rakyat Palestina yang telah menjalani lebih dari 15 bulan pemboman yang dahsyat dan tanpa henti, pengungsian berulang kali, dan berjuang untuk bertahan hidup di tenda darurat tanpa makanan, air, dan kebutuhan dasar, mimpi buruk ini tidak akan berakhir meskipun bom berhenti,” ujar Callamard dilaporkan WAFA, Kamis (16/1).

Ia juga menyoroti penderitaan mendalam yang dialami rakyat Palestina yang kehilangan banyak anggota keluarga, bahkan sebagian besar keluarganya musnah, serta rumah-rumah mereka yang rata dengan tanah.

“Akhir dari pertempuran tidak akan mampu memperbaiki kehidupan mereka yang hancur atau menyembuhkan trauma yang mereka alami,” tambahnya.

Baca Juga: PBB Ingatkan Meningkatnya Kekurangan Gizi Anak di Afghanistan

Callamard menekankan pentingnya tindakan cepat dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Ia mengkritik Israel atas penolakan dan penghalangan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang telah membuat warga sipil menghadapi kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Anak-anak bahkan dilaporkan meninggal karena kelaparan.

“Komunitas internasional yang selama ini gagal memaksa Israel mematuhi kewajiban hukumnya harus segera memastikan Israel mengizinkan masuknya bantuan penting untuk menyelamatkan nyawa ke seluruh wilayah Gaza yang diduduki. Ini sangat penting untuk kelangsungan hidup penduduk Palestina,” tegasnya.

Amnesty International juga mendesak agar pasokan medis vital segera masuk untuk merawat korban luka dan sakit, serta mempercepat perbaikan fasilitas medis dan infrastruktur penting lainnya.

Baca Juga: PBB Desak Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Segera Terlaksana

Callamard memperingatkan, penderitaan rakyat Gaza akan terus berlanjut jika blokade ilegal Israel tidak segera diakhiri.

Selain itu, Callamard menuntut agar Israel segera memberikan akses kepada pemantau hak asasi manusia independen ke Gaza. Hal ini penting untuk mengungkap bukti dan memperlihatkan sejauh mana pelanggaran yang terjadi.

“Tidak ada waktu untuk disia-siakan. Dunia harus bertindak tegas demi kemanusiaan dan keadilan bagi rakyat Palestina di Gaza,” pungkas Callamard.[]

 

Baca Juga: Trump: Kami Sepakat, Tawanan di Gaza Ingin Segera Bebas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika