Jenewa, MINA – Amnesty International, sebuah organisasi nonpemerintah hak asasi manusia internasional, menyerukan penolakan rencana bantuan yang digunakan Israel sebagai senjata mematikan di Jalur Gaza.
Amnesty juga menuntut “tindakan internasional yang efektif untuk mengakhiri genosida terhadap warga Palestina.” Quds Press melaporkan, Selasa (3/6)
Organisasi tersebut mengatakan bahwa masyarakat internasional telah membiarkan bencana dan genosida berlanjut di Gaza terlalu lama.
“Kelaparan warga sipil adalah kejahatan perang yang harus segera dihentikan,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Kantor HAM PBB: 798 Warga Gaza Tewas Saat Mencari Bantuan Sejak Akhir Mei
Disebutkan bahwa Israel sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban berdasarkan hukum internasional untuk memastikan penyediaan pasokan penting bagi penduduk.
“Penembakan warga Palestina yang kelaparan di dekat lokasi bantuan di Rafah adalah insiden mengerikan yang menuntut penyelidikan segera dan independen,” tegas Amnesty. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Asosiasi Pendidikan Nasional AS Setujui Resolusi Larang Kurikulum Pro-Israel di Sekolah