Tel Aviv, MINA – Kelompok hak asasi manusia internasional, Amnesty International mengatakan, perlakuan brutal Israel terhadap warga Palestina di Penjara Israel Sde Teiman yang mencakup penyiksaan dan pelecehan seksual merupakan kejahatan perang.
“Dalam penelitian terbarunya, Amnesty International mendokumentasikan penyiksaan yang mengerikan dan perlakuan buruk lainnya terhadap tahanan Palestina di kamp militer Sde Teiman dan fasilitas penahanan lainnya,” Sara Hashash, wakil direktur regional Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan kepada Anadolu Agency, Senin (5/8).
Anadolu Agency melaporkan, skandal di kamp konsentrasi Sde Teiman menyebabkan pertikaian internal antara pasukan pendudukan Israel dan pemukim sayap kanan, menyusul laporan tentang penyiksaan serius terhadap tahanan Palestina.
Menurut laporan media Israel, pasukan Israel yang ditempatkan di kamp untuk menjaga tahanan Palestina telah menyiksa dan melakukan pelecehan seksual terhadap para tahanan untuk kesenangan mereka sendiri.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pekan lalu, puluhan pemukim dari kelompok pemukim sayap kanan, sebagian bertopeng dan bersenjata, bergabung dengan aktivis politik lainnya, menerobos pangkalan militer Israel, tempat tentara pendudukan Israel, yang ditahan karena pelanggaran moral yang berat dan penyiksaan ekstrem terhadap tahanan Palestina, sedang diinterogasi.
Menurut Sara Hashash, penyiksaan dan bentuk-bentuk perlakuan buruk lainnya, termasuk pelecehan seksual, dianggap sebagai kejahatan perang selama pertempuran bersenjata. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat