Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA- Sebanyak 51 orang anak mengikuti khitanan masal yang diadakan oleh Al-Fatah Medical Team (AMT) yang bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Al-Fatah Lampung, Jum’at (10/3).
Khitanan masal diselenggarakan di Klinik Al-Fatah yang bertempat di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Masdarasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Untuk menangani 51 orang anak peserta Khitanan Masal tersebut, panitia melibatkan 13 tenaga kesehatan dari AMT, Puskesmas Natar, dan Puskesmas Tanjung Sari.
Pembina utama jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan dalam sambutannya Alhamdulillah kita akan melaksanakan syariat yang sangat penting dan dianjurkan dalam Islam.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
“Dalam sebuah tafsir salah satu yang Allah cobakan kepada Nabi Ibrahim AS dari berbagai macam cobaan baik dari yang kecil hingga besar salah satunya yaitu khitan,” katanya.
Imaam menambahkan ada lima hikmah dari khitan. Yang pertama, mengikuti millah (ajaran) Nabi Ibrahim. “Di dalam riwayat-riwayat tafsir nabi Ibrahim mengkhitan sendiri dan yang pertama kali melaksanakan khitan,” katanya.
Kedua, untuk syarat sahnya terutama shalat, kita semua biasanya shalat itu perintahnya shalat berjama’ah tetapi secara individual shalat juga harus bersih dari najis.
“Khitan juga salah satu cara bersihkan dari najis, para ulama juga sepakat bahwa khitan itu wajib,” katanya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Ketiga, menjaga kebersihan, supaya kemaluan laki-laki selalu bersih tidak tercampur kotoran maka harus dikhitan.
Keempat, dari khitan melatih, menumbuhkan dan mendidik keberanian anak.
Yang kelima, menambah kenikmatan. “Ternyata betul dari pengalaman-pengalaman para mualaf ketika sebelum di khitan dan sesudah,” katanya.
Koordinator Bakti Sosial (Baksos), Nina Fatmawati, S.ST saat diwawancarai MINA mengatakan tujuan diadakannya khitan ini sebagai bentuk pengabdian AMT kepada masyarakat khususnya di Al-Muhajirun dan Natar secara umum.
“Khitan masal ini juga kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tabligh Akbar dan sebagai promosi kita akan berdirinya pembangunan Klinik Pratama Al-Fatah supaya masyarakat mengetahui dan harapannya klinik tersebut bisa bermanfaat,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Salah satu wali peserta, Siti Mutmainnah mengatakan kegiatan khitanan masal merupakan program yang sangat baik, dan membantu para orang tua khususnya yang ekonominya kurang mampu untuk mengkhitan anaknya.
“Alhamdulillah juga selain mendapatkan khitan massal anak-anak juga diberikan bingkisan berupa vitamin, uang dan alat tulis itu sangat bermanfaat,” katanya.
Ia berharap, khitanan massal bisa diadakan rutin setiap tahun sekali atau dua kali, sehingga bisa diikuti lebih banyak peserta.
Kegiatan khitanan massal merupakan salah satu rangkaian acara Tabligh Akbar 1444 H yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-fatah Lampung. (L/bad/B03/P1)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)