Gaza, 28 Muharram 1435/3 November 2013 (MINA) – Anak-anak sekolah jalur Gaza mengadakan protesnya sendiri terhadap blokade wilayah laut dengan dukungan dari aktivis internasional.
Anak-anak itu membuat ratusan perahu mainan sebagai simbol protes upaya dapat membebaskan dari blokade wilayah laut.
Protes tersebut sebagai bagian peningkatan demonstrasi rakyat terhadap pengepungan Gaza, para aktivis dan media lokal telah mendukung program ini. Menurut laporan Middle East Monitor dikutip Mi’raj News Agency(MINA ).
Wilayah perairan Gaza telah diblokade oleh angkatan laut Israel sejak tahun 2006. Kapal militer Israel menyerang nelayan Palestina hampir setiap hari. Banyak perahu diantara mereka yang dirusak dan disita serta sejumlah nelayan telah meninggal oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sebelumnya tindakan serupa dilakukan oleh Ratusan nelayan yang berkumpul di Kota Gaza untuk memprotes blokade di wilayah pesisir pantai Gaza pada Senin kemarin (1/7).
Seorang Pejabat Komite Kerja Agraria Palestina, Abu Zakariya Baker mengatakan, Israel telah menyiksa, menembak, dan menewaskan para nelayan Palestina sejak blokade tersebut diperketat tujuh tahun lalu.
Rami Abu Amira, seorang nelayan Gaza mengatakan, ia ikut dalam aksi protes nelayan untuk menuntut agar Israel mengakhiri blokade dan memperluas zona perikanan di perairan Jalur Gaza.
“Tentara Israel melakukan penyerangan pada kami setiap hari. Mereka juga melakukan penahanan terhadap para nelayan dan menyita kapal mereka. Kami ingin hidup secara terhormat dan meraih kemerdekaan. Kami meminta masyarakat internasional untuk berdiri di pihak kami,” Ujar Rami abu Amira. (T/P013/R2).
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza