Anak Palestina Dituduh Akan Melempar Bom Molotov, Ditembak
Yerusalem, MINA – Tentara pendudukan Israel menembak seorang anak laki-laki dan menangkap seorang lagi pada Kamis (14/10) malam, di selatan Yerusalem yang diduduki.
Media Israel mengatakan, tentara pendudukan menembak seorang pemuda, dan mengklaim dia sedang bersiap melemparkan bom molotov ke mobil pemukim di terowongan penghalang antara kota Yerusalem dan Betlehem yang diduduki.
Sumber-sumber lokal yang dikutip Safa mengatakan, pasukan pendudukan menahan tubuh korban, yang identitasnya belum diumumkan secara resmi.
Terowongan penghalang “Etzion” didirikan di tanah Palestina di Rute 60, sebelah barat pintu masuk Beit Jala di Betlehem. Lokasi ditempati oleh tentara pendudukan dan perusahaan keamanan swasta.
Warga Palestina dilarang untuk menyeberang terwongan tersebut, kecuali penduduk Timur Yerusalem.
Blok pemukiman “Gush Etzion” didirikan di tanah wilayah Betlehem dan Hebron. Ini adalah sekelompok pemukiman, yang sebagian terletak di Gunung Hebron.
Sebagai bagian dari perluasan kota Yerusalem yang diduduki, dan pencaplokan untuk permukiman yang terletak di Tepi Barat, pemerintah pendudukan telah membuat jalur penghubung permukiman “Gush Etzion” ke Kota Suci.
Para pe.uda Paleatina di Tepi Barat menghadapi serangan berulang oleh para pemukim, yang biasanya dilakukan di bawah perlindungan pasukan pendudukan.
Para pemukim juga mendapat perlindungan hukum serta politik yang diberikan oleh otoritas pendudukan Israel. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Wartawan: Zaenal Muttaqin
Editor: Ismet Rauf
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.