Gaza City, 17 Sya’ban 1435/15 Juni 2014 (MINA) – Seorang anak Palestina meninggal karena luka-luka yang dialaminya akibat pemboman Israel tiga hari sebelumnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra mengatakan, Ali Abd Al-Latif Al-Awour (7) terluka selama serangan Israel di wilayah Al-Sudaniya, Jalur Gaza Utara pada Rabu (11/6). Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Serangan menargetkan kelompok anggota perlawanan Palestina yang berafiliasi dengan kelompok militan yang sedang melewati daerah tersebut dengan sepeda motor. Korban lainnya diidentifikasi sebagai Ahmad Al-Awour (30) yang berafiliasi dengan sayap militer Komite Perlawanan Rakyat, An-Nasser Salah Al-Din.
Israel mengatakan, serangan itu dilakukan untuk merespons serangan roket yang dilincurkan dari wilayah Jalur Gaza, sementara korban berafiliasi dengan kelompok Jihad Internasional. Namun, keluarga Al-Awour mengatakan, korban pergi keluar rumah untuk membeli makanan, lalu tewas.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Di waktu yang sama, korban lainnya, Ali (7) sedang berjalan saat terjadi ledakan bom yang membuatnya terluka dan tewas setelahtiga hari dirawat di rumah sakit.
Israel menewaskan lebih dari 60 warga Palestina sejak Juli tahun lalu dan melukai lebih dari seribu orang lainnya di Tepi Barat yang diduduki, Al-Quds Timur dan Jalur Gaza. (T/Fauziah/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant