Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak RK Lepas Jilbab, Perempuan ICMI: Orangtuanya Tetap Wajib Bimbing Putrinya Sampai Paham Kewajiban Berjilbab

Rana Setiawan - Jumat, 5 April 2024 - 23:42 WIB

Jumat, 5 April 2024 - 23:42 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Keputusan menghebohkan putri Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, yaitu Camillia Laetitia Azzahra, pada akun instagram pribadinya @cammiliaazr, Jumat (5/4/2024) yang menyatakan dirinya memutuskan melepas kerudungnya.

Menanggapi hal tersebut, Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Perempuan ICMI) menyatakan, kedua orangtuanya tetap berkewajiban membimbing dan mengarahkan putrinya tersebut agar bisa memahami bahwa menutup aurat seorang muslimah adalah kewajiban agama seraya tetap menghormati kesimpulan putrinya tersebut.

“Sebagai orangtua, kewajiban membimbing putrinya dan mengarahkan untuk melaksanakan ajaran agama khususnya dalam menutup aurat tetap jadi kewajibannya meski itu adalah keputusan Zahra sendiri. Sebab orangtua yang akan diminta tanggungjawab kesalahan anaknya di hadapan Allah, jika ia berlepastangan dari hal tersebut,” ujar Welya disela acara Pesantren Kilat Lansia Perempuan ICMI di Gedung ICMI Center di Jakarta, Jumat.

Sebagai inisiator Hari Jilbab Nasional pada 8 Maret 2024 lalu, Welya mengakui miris dengan kenyataan tersebut namun tetap menghormati keputusan putri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Tapi kan Zahra juga sudah menyatakan, bahwa dirinya mungkin saja akan kembali berhijab jika sudah memahaminya dari hatinya sendiri. Itu berarti, dia memang butuh ilmu, bimbingan dan arahan khususnya soal kewajiban-kewajiban syariat agamanya dan ini harus kita dukung,” jelas Welya.

Dirinya juga berharap, para aktifis hijab muslimah tidak melakukan perundungan pada keputusan Zahra namun harus lebih aktif melakukan edukasi kepada publik tentang sisi positif kewajiban berhijab yang mungkin saja masih kurang dipahami kalangan muslimah dan masyarakat secara umum.

“Jangan di-bully, terus dekati dan berikan pencerahan. Justeru teman-teman aktifis hijab harus lebih memberikan edukasi yang lebih intens dan lebih mencerahkan lagi, sebab semua orang berbeda proses kehidupannya,” pungkas Welya.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.(R/R1/P2)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia