Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ANALIS: MAFIA POLITIK INTERNASIONAL SPONSORI BOKO HARAM

Fauziah Al Hakim - Ahad, 18 Mei 2014 - 15:39 WIB

Ahad, 18 Mei 2014 - 15:39 WIB

568 Views ㅤ

Boko Haram. file foto" width="553" height="311" style="float: left;margin: 5px" />militan Boko Haram. file foto

Lagos, 19 Rajab 1435/18 Mei 2014 (MINA) – Kelompok Boko Haram yang menculik sekitar 300 gadis Nigeria dilaporkan disponsori mafia politik Internasional, pihak sama yang mendalangi krisis di Ukraina dan dunia Arab, seorang analis politik terkemuka mengatakan.

Untuk ini, analis politik itu, Gordon Duff memaparkan kejadian-kejadian tahun-tahun terakhir termasuk terbongkarnya memo rahasia FBI,  pembunuhan Duta Besar AS di kota Benghazi, Libya pada 2012 dan penculikan gadis-gadis Nigeria. Demikian Press TV melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

“Investigasi dari kedua serangan, termasuk memo rahasia FBI pekan lalu, menunjukkan bahwa kelompok tersebut bekerja dalam koordinasi langsung, bukan hanya dengan musuh-musuh politik dalam negeri, tetapi pada skala yang lebih luas, bersama organisasi politik Internasional yang terlibat dalam serangan-serangan ini dan di Libya, Mesir, Suriah serta Ukraina,” kata Duff.

Ia meyakini  dua operasi di Nigeria, Libya serta pengambilalihan Pemerintah Ukraina oleh ekstrimis sayap kanan dan serangan gas di Suriah didanai miliaran dolar, euro, pound, emas dan berlian yang dicuri dari  kekayaaan mantan pemimpin Libya Muammar Gaddafi.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

“Berdasarkan laporan intelijen, kekayaan Gaddafi dibawa ke Paris dan ditahan dalam pengawasan badan intelijen Perancis dan Israel  untuk membiayai ‘teroris’, para pembunuh dan  media terkemuka,” katanya.

Press TV juga mengutip layanan intelijen  sebuah negara Teluk  (yang tidak disebutkan namanya), mengatakan miliaran dolar kekayaan Gaddafi serta persediaan senjata kimia dan senjata canggih lainnya, secara bertahap dialihkan dari Perancis ke Polandia, Ukraina, Afrika, Turki dan Amerika Serikat.

Pada 14 April, Boko Haram menculik 276 siswa di wilayah timur laut kota Chibok dan mengancam akan menjual anak-anak tersebut.

Boko Haram yang artinya “Pendidikan Barat Dilarang” mengatakan, bahwa tujuannya adalah untuk menggulingkan Pemerintah Nigeria.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Kelompok  itu juga dinyatakan bertanggungjawab  atas kepemilikan sejumlah senjata dan serangan bom mematikan di berbagai bagian Nigeria sejak 2009. (T/Fauziah/P03/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Eropa
Eropa
Internasional
Internasional
Eropa