Nazareth, MINA – Analis militer di media Israel Channel 13 yang diterbitkan Rabu (18/10) menyatakan, “Hamas sejauh ini tidak dirugikan” selama Operasi Pedang Besi (sebutan Israel untuk agresi Israel saat ini di Jalur Gaza).
Zvi Yehezqli analis militer tersebut menjelaskan, gedung kekuatan organisasi Hamas terletak di dasar Gaza, dan tidak ada kelemahan di sana, meskipun tentara Israel mengklaim bahwa mereka menyerang Hamas.”
“Apakah kita merugikan Hamas dengan cara yang berbeda? ‘Saya pikir sejauh ini Hamas tidak dirugikan. Saya minta maaf kepada semua koresponden militer yang menunjukkan semua serangan itu, ini adalah serangan besar.”
“Ada banyak bangunan dan menara yang runtuh, namun bangunan pasukan Hamas tidak rusak, dan saya dapat mengatakan, bangunan pasukan Hamas adalah bangunan yang rusak. Hal ini terjadi di Jalur Gaza, dan ini adalah kebalikan dari apa yang seharusnya terjadi. Masih belum ada kelemahan di san,” demikian analis militer itu.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sementara, mantan perwira intelijen Angkatan Darat AS Scott Ritter memperingatkan, bahwa Brigade Al-Qassam dan faksi perlawanan Palestina akan menghancurkan tentara Israel jika operasi darat di Jalur Gaza dilakukan.
Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Judgement on Freedom, bahwa orang Israel jika pergi ke Gaza, akan mati.
“Mereka akan mati dalam jumlah yang belum pernah dilihat orang Israel sebelumnya,” katanya seperti dikutip Quds Press.
Dia menambahkan, Brigade Al-Qassam dari gerakan Hamas siap melakukan operasi darat dan akan memancing Israel sampai mati. (T/B04/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)