New Delhi, 23 Rabi’ul Awwal 1437/3 Januari 2016 (MINA) – Sebuah ancaman bom pada Ahad (3/1) pagi di stasiun New Delhi membuat panik penumpang kereta dan warga yang ada di sekitar stasiun.
Press Trust of India melaporkan, sebuah e-mail yang diterima oleh Squad Anti-Terorisme Mumbai lalu diteruskan ke pihak berwenang di New Delhi mengatakan, ada bom ditempatkan di kereta berjalan antara stasiun New Delhi dan Kanpur.
Kereta pun tertunda di Stasiun New Delhi dan penumpang kereta api segera dievakuasi. Demikian Hinbdustan Times memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kereta Delhi-Lucknow Shatabdi Express yang telah meninggalkan stasiun beberapa menit sebelumnya, dihentikan di dekat Ghaziabad.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Setelah mengevakuasi semua penumpang, kereta diperiksa dengan teliti menggunakan jasa regu anjing pelacak.
Pejabat kereta api mengatakan, kereta kemudian diizinkan meninggalkan stasiun ketika tidak ditemukan bom.
“Kami menerima masukan dari Polisi GRP-Delhi pada 06:23 (waktu setempat) bahwa ada kemungkinan ancaman keamanan antara Delhi dan Kanpur. Menurut laporan, mungkin ada bom di kereta besar seperti Shatabdi, Duronto, Rajdhani, Vaishali Express dan Nilanchal Express,” kata kata Manajer Kereta Api Divisi Delhi, Arun Arora.
Namun setelah pemeriksaan dilakukan, tidak ditemukan benda mencurigakan yang menyerupai sebuah bom.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Ancaman itu muncul sehari setelah lima tersangka teroris yang diduga berasal dari Pakistan menyerang pangkalan angkatan udara di Punjab Pathankot dan menewaskan tiga keamanan sebelum penyerang ditembak mati dalam pertemuan 15 jam.
Setelah ancaman bom itu, pihak kereta api memperketat langkah-langkah keamanan di semua stasiun kereta api utama, termasuk New Delhi, Nizamuddin, Old Delhi dan Anand Vihar di divisi Delhi. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu