Ancaman Bom, Pesawat Jamaah Haji Indonesia Lakukan Pendaratan Darurat

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 32 menit yang lalu

32 menit yang lalu

0 Views

Makah, MINA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meningkatkan kewaspadaan setelah ancaman bom di Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta. Pesawat yang membawa jamaah haji Indonesia melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Selasa (17/6).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Kapolda Sumut Irjen Wishnu Hermawan Februanto, pesawat tersebut dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

“Kami bersyukur bahwa pesawat tersebut telah dinyatakan aman,” kata Hilman di Mekah, Selasa (17/6).

PPIH Arab Saudi terus melakukan koordinasi dengan pihak Saudia Airlines terkait rencana penerbangan jamaah haji Indonesia. Menurut Hilman, prosedur pengamanan di Bandara Kualanamu sepenuhnya diserahkan kepada otoritas bandara, termasuk pihak kepolisian dan maskapai.

“Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu,” tegasnya.

Pengecekan kondisi jamaah dan barang bawaannya dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Saat ini, jmaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12) diistirahatkan di hotel setempat dan telah mendapatkan fasilitas konsumsi.

“Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk menjaga ritme penerbangan pemulangan jamaah di kelompok terbang berikutnya,” jelas Hilman. Ia berharap jamaah tetap tenang dan tidak panik, serta mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang.

Hilman juga berharap jamaah dapat segera kembali ke pangkuan keluarganya dengan sehat dan rasa bahagia.

“Kami harap jamaah juga bisa segera kembali ke pangkuan keluarganya dengan sehat dan rasa bahagia,” tandasnya.

Dengan kondisi yang telah dinyatakan aman, PPIH Arab Saudi dan Saudia Airlines terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah haji Indonesia selama perjalanan pulang. []

Mi’raj News Agency (MINA)