Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ancaman Pembunuhan terhadap Ilhan Omar Meningkat Setelah Tweet Trump

Rudi Hendrik - Selasa, 16 April 2019 - 11:40 WIB

Selasa, 16 April 2019 - 11:40 WIB

10 Views

Anggota Kongres Demokrat Ilhan Omar. (Gambar: Fox News)

Washington, MINA – Ancaman pembunuhan semakin meningkat terhadap muslimah Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Ilhan Omar, setelah Presiden Donald Trump mengunggah video editan di Twitter-nya.

Salah satu muslimah pertama di Kongres AS itu mengungkapkan kondisi tersebut pada Ahad (14/4).

Video editan yang diunggah Trump dimaksudkan untuk menunjukkan Omar menolak Serangan 11 September 2001, demikian Al Jazeera melaporkan.

“Ini membahayakan hidup,” katanya. “Ini harus berhenti.”

Baca Juga: Indonesia Tekankan Pentingnya Pengakuan Internasional untuk Palestina

Pernyataannya pada Ahad malam itu menyusul pengumuman oleh Ketua DPR Nancy Pelosi bahwa dia telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan wakil Demokrat dari negara bagian Minnesota itu.

Pelosi juga menyerukan agar Trump menghapus video tersebut.

Segera setelah pernyataan Pelosi, video menghilang sebagai tweet yang disematkan di bagian atas feed Twitter Trump, tetapi tidak dihapus.

Pelosi termasuk di antara wakil Demokrat yang mengkritik Trump atas tweet itu.

Baca Juga: 142 Negara Dukung Deklarasi New York, Serukan Solusi Dua Negara untuk Palestina

Ia menuduh Trump mencoba menghasut kekerasan terhadap politisi Muslim.

Seorang pria bagian utara New York baru-baru ini dituduh mengancam akan membunuh Omar. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Jamu PM Qatar Usai Serangan Israel ke Doha

Rekomendasi untuk Anda

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, di New York pada Jumat (12/9/2025) malam (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Amerika
Indonesia