Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan meningkatkan anggaran pertahanan dan tunjangan kinerja TNI pada 2020 menjadi Rp 131 triliun dari yang sebelumnya Rp 121 triliun.
“Anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020,” kata Jokowi dalam amanatnya sebagai inspektur upacara HUT TNI ke-74 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).
Jokowi mengatakan, kenaikan anggaran ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi angkatan bersenjata. Pemerintah juga akan menyiapkan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun.
Pemerintah juga akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
Jokowi menambahkan bahwa belanja pertahanan akan diarahkan menjadi investasi pertahanan, pemanfaatan teknologi tinggi ke depan tidak bisa ditawar lagi, rencana strategis kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF) tahap ketiga periode 2019-2024 segera difinalkan.
“Demikian pula rencana jangka panjang hingga 100 tahun Indonesia merdeka. Alutsista yang digunakan TNI harus semakin maju dan SDM TNI harus semakin tangguh dan adaptif dan berjiwa sapta marga,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap upaya Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia bisa tercapai. Sebab, cita-cita tersebut bisa diwujudkam apabila didukung militer yang kuat.
TNI hari ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 di Pangkalan Udara (Lanud) Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, mengusung tema ‘TNI Profesional Kebanggaan Rakyat’. Upacara dimulai pukul 08.00. Bertindak Komandan Upacara adalah Asops Dankormar Kolonel Mar Y. Rudy Sulistyanto.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Kekuatan Pasukan Parade berjumlah 6.806 personel terdiri dari Lambang-Lambang Kesatuan 60 personel. Kekuatan Pasukan Defile dan Alutsista terdiri dari Defile POM TNI (48 Personel, 24 Unit Alutsista), Defile Matra Darat (1.172 Personel, 415 Unit Alutsista), Defile Matra Laut (522 Personel, 116 Unit Alutsista), Defile Matra Udara (259 Personel, 58 Unit Alutsista).Dipimpin oleh Kolonel Inf Sachono (Dirbinsismet Pusterad) selaku Komandan Defile.
Sedangkan demonstrasi keterampilan prajurit terdiri dari Kolone Senapan, Bela Diri Militer dan Tari Perang Garuda, Terjun Payung, Demo Udara (Fly Pass, BTU, Tempur Udara & Composite Strike, Jupiter Aerobatic, Boms Burst). Adapun pesawat udara yang dikerahkan dalam rangka HUT Ke-74 TNI Tahun 2019 berjumlah 157 unit milik TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (L/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa