Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Dewan Syura Saudi Kritik Netanyahu Soal Relokasi warga Gaza

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Ahad, 9 Februari 2025 - 17:42 WIB

Ahad, 9 Februari 2025 - 17:42 WIB

24 Views

Bendera Arab Saudi. (Foto: Anadolu)

Jeddah, MINA – Anggota Dewan Syura Arab Saudi, Yousef bin Trad Al-Saadoun merespons pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal Palestina dipindahkan ke Arab. Ia menyeru agar Israel pindah ke Alaska dan Greendland.

Pada 6 Februari 2025 lalu, dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel, Netanyahu menyarankan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi, dengan alasan bahwa kerajaan tersebut memiliki banyak lahan yang tersedia.

Dalam tulisannya di surat kabar Saudi, Okaz, Ahad (89/2), Al-Saadoun menyarankan bahwa jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar menginginkan perdamaian di Timur Tengah, ia sebaiknya memindahkan Israel ke Alaska, dan kemudian ke Greenland setelah pulau tersebut dianeksasi oleh AS.

Al-Saadoun juga mengkritik pendekatan Trump terhadap kebijakan Timur Tengah, menyebut keputusan-keputusannya sebagai tindakan ceroboh karena mengabaikan saran para ahli dan menolak dialog.

Baca Juga: Mesir Presentasikan Rencana Bangun Gaza di KTT Darurrat Liga Arab

Ia menegaskan bahwa Zionis dan sekutunya tidak akan berhasil memanipulasi kepemimpinan Saudi melalui tekanan media dan manuver politik.

Pernyataan Netanyahu tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut komentar itu sebagai “rasis dan anti-perdamaian,” serta sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan stabilitas Arab Saudi.

Mesir juga mengutuk pernyataan tersebut, menyebutnya sebagai “tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima,” serta menegaskan bahwa komentar Netanyahu melanggar kedaulatan Saudi dan hukum internasional.

Arab Saudi telah berulang kali menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel hanya akan terjadi jika ada kemajuan nyata dalam pembentukan negara Palestina yang merdeka. []

Baca Juga: OKI: Rencana Pengusiran Warga Palestina adalah Kejahatan Perang

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Warga Palestina di Gaza yang berada di pengungsian akibat serangan bom brutal Israel. (Sumber: Qudspress)
Palestina
Internasional
Dunia Islam
Foto