Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPR: Pemerintah Perlu Lebih Memperhatikan Santri

Rana Setiawan - Senin, 25 Oktober 2021 - 17:31 WIB

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:31 WIB

9 Views

Santri Ponpes Al-fatah Al-Muhajirun saat mengikuti Tabligh Akbar Virtual di Masjid An-Nubuwwah, Lampung. (Photo By: Habib/MINA)

Jakarta, MINA – Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi mengatakan, santri memiliki sejarah dalam mempertahankan bangsa serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

‘Akar sejarah santri erat kaitanya dengan berdirinya Negara dan Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah sudah semestinya melibatkan santri dalam pembangunan bangsa negara Indonesia, mengingat loyalitas santri pada NKRI sudah tak diragukan lagi. Untuk itu pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada santri dan mengikutsertakan mereka dalam pembangunan bangsa untuk menjadi negara Indonesia maju,” kata Andi Rio dalam keterangan persnya yang dikutip MINA, Senin (25/10).

Melalui peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober belum lama ini, dia pun berharap santri dapat berperan aktif membantu program pemerintah seperti pencegahan dan penanggulangan radikalisme di masyarakat.

“Diharapkan santri ke depannya dapat berperan aktif dan berkarya usai menimba ilmu di lingkungan pesantren dengan membantu program-program pemerintah seperti pencegahan dan penanggulangan radikalisme di masyarakat karena merupakan tugas kita bersama,” jelas Andi Rio.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Menurutnya tugas memberantas radikalisme jangan hanya dibebankan kepada kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia menyampaikan, terorisme merupakan musuh bersama sehingga para santri dengan bekal ilmu yang dimiliki dapat sigap dan siaga dalam memerangi radikalisme di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Andi Rio mengajak seluruh orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menimba ilmu di lingkungan pesantren. Menurutnya pesantren dinilai dapat membentuk karakter kepribadian seorang anak dengan nilai-nilai agama dan perilaku yang baik di tengah krisis moral yang dialami sebagian dari generasi muda saat ini.

“Saya optimistis pesantren dapat menciptakan generasi yang berahlak dengan tetap mengikuti perkembangan tekhnologi zaman,” pungkasnya.(R/R1/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Millenia