Sidoarjo, 11 Rabiul Awwal 1438/11 Desember 2016 (MINA) – Suatu kunjungan dilakukan oleh anggota DPR RI dari Komisi X ke Kabupaten Sidoarjo, Jumat (9/12), untuk melihat langsung keberadaan Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Sidoarjo.
Kunjungan ke Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo siang itu, disambut oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH serta Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Sidoarjo Drs. Sutjipto. Rombongan dipimpin oleh ketua Komisi X DPR RI M. Ridwan Hisyam.
Rombongan para wakil rakyat tersebut melihat-lihat kondisi perpustakaan milik daerah itu. Usai melihat penerapan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo, selanjutnya dilakukan dialog bersama. Melalui dialog tersebut anggota DPR RI ingin menampung saran dan masukan dari pemerintah daerah terhadap pengelolaan perpustakaan di daerahnya.
Selain Wakil Bupati Sidoarjo serta pengurus perpustakaan daerah Sidoarjo, dalam dialog tersebut juga mengundang penggiat perpustakaan di Sidoarjo. Di antaranya Kepala Desa Siwalan Panji dengan kampung sinaunya, serta pemilik perpustakaan Bait Kata yang berada di Perumahan Larangan Mega Asri Desa Larangan Candi.
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Pada dialog tersebut, ketua Komisi X DPR RI M. Ridwan Hisyam, dalam keterangan pers InfoPublik yang dikutip MINA mengatakan, tujuan kunjungan tersebut untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan perpustakaan di daerah. Melalui kunjungan tersebut ia juga ingin melihat langsung permasalahan perpustakaan yang ada di daerah.
“Program penguatan literasi melalui pembudayaan gemar membaca telah disetujui dan dianggarkan oleh Komisi X DPR RI bersama Perpustakaan Nasional. Program penguatan literasi tersebut dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti penggiatan perpustakaan komunitas, perpustakaan keagamaan, perpustakaan keliling, perpustakaan Lapas, serta sosialisasi pembudayaan gemar membaca,” katanya.
Keberadaan perpustakaan sangat penting. Pasalnya perpustakaan adalah jendela pengetahuan yang mampu memberikan kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Dalam laporan lembaga dunia Unesco tahun 2011, index pembaca warga Indonesia pada posisi 0,001. Artinya dari 1000 penduduk hanya 1 orang yang mempunyai minat baca,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kajian perpustakaan nasional menunjukkan tingkat baca masyarakat masih rendah dengan rata-rata 25,1%. Laporan central connecticut university tahun 2016 juga menunjukkan bahwa Indonesia berada diperingkat 60 dari 61 negara pemeringkatan literasi internasional.
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel
Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan Pemerintah Daerah akan terus memperhatikan keberadaan perpustakaan di Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut sebagai upaya menumbuhkan budaya baca masyarakat Sidoarjo. Keberadaan perpustakaan diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk gemar membaca.
Untuk itu pemerintah daerah akan terus berkomitmen terhadap peningkatan perpustakaan dalam rangka mencerdaskan bangsa dan mencetak generasi yang berkarakter. (T/ima/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada