Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPRD DKI Suarakan Penolakan Penerapan Jalan Berbayar

Widi Kusnadi - Selasa, 17 Januari 2023 - 12:37 WIB

Selasa, 17 Januari 2023 - 12:37 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem, Hasan Basri Umar menyuarakan penolakan kebijakan penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di beberapa ruas jalan di Jakarta.

Hasan Basri Umar berpendapat, warga sudah membayar pajak untuk mendapatkan haknya menggunakan jalan raya. Jalan tersebut juga dibangun dengan uang rakyat, sehingga, ia mengatakan warga tidak perlu membayar jika ingin melalui jalan tersebut.

“Kalau jalan tol, itu kan dibangun oleh swasta wajar kalau berbayar,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menilai penerapan ERP hanya memindahkan kemacetan saja.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail memprediksi apabila kebijakan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) diterapkan, maka akan mampu menghasilkan pendapatan daerah hingga Rp 60 miliar per hari.

Ismail menjelaskan angka tersebut didapatkan dari akumulasi pendapatan untuk dua kali perjalanan (trip) atau pergi pulang. (R/P2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Rekomendasi untuk Anda